Kalah Pilkada? The Australian : Ahok Gubernur TERBAIK Yang Pernah Pimpin Jakarta

Ratu Berita - "Gubenur Ahok secara luas diakui sebagai gubernur paling efektif menangani 'kota kacau' dengan penduduk lebih dari 10 juta dalam beberapa dekade terakhir," kutip salah satu media dari halaman The Australian. 

Kegiatan Pilkada DKI Jakarta ternyata tidak hanya menjadi sorotan media masa dalam negeri saja namun juga di seluruh dunia. Bahkan beberapa media asing luar negeri sudah memberitakan kehebihan Pilkada DKI Jakarta antara Ahok-Djarot melawan Anies-Sandiaga.

Hasil dari perhitungan quick count telah menyatakan bahwa Anies-Sandi telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur baru untuk Ibu Kota DKI Jakarta. Meski Anies-Sandi berhasil memenangkan ajang Pilkada ini melalui hasil quick count dengan perolehan suara diatas 50%, namun nama Ahok malah mendunia. 

Salah satunya media asing dari Australia yang bernama The Australian menyatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok adalah "Gubernur Terbaik yang pernah memimpin Ibu Kota DKI Jakarta. Padahal seperti yang diketahui bahwa Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya sekitar dua setengah tahun saja. 

Ia menjabat seperti Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo yang waktu itu mengikuti ajang Pemilihan Presiden memenangkan pertempuran dan berhasil naik sebagai seorang Presiden Indonesia. 

"Gubenur Ahok secara luas diakui sebagai gubernur paling efektif menangani 'kota kacau' dengan penduduk lebih dari 10 juta dalam beberapa dekade terakhir," kutip salah satu media dari halaman The Australian. 

The Australian melanjutkan, kehebatan Ahok tidak bisa dilanjutkan kembali karena munculnya ragam kampanye yang berpengaruh pada keputusan pemiliih terutama yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat agama serta pemegang kekuasaan politik di Indonesia yang diduga memiliki niat untuk melakukan penggeseran sekutu utama yaitu Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang. 

Menurut The Australian, para pemimpin di oposisi sedang mencari jalan dari baju besi yang sedang dikenakan oleh lawan mereka. Hal tersebut bisa didapatkan melalui ucapan Ahok yang mempertanyakan mengenai penafsiran atas sebuah ayat Alquran sehingga hal tersebut diperalat dan dimanfaatkan agar seluruh umat agarma tidak memillih pemimpin yang tidak seagama. 

Hal ini dihubungkan dengan yang terjadi saat Pilpres Amerika Serikat yang memenangka Donald Trump dengan menggunakan cara lama untuk bisa merasuki seluruh pikiran warga Amerika Serikat yang ternyata masih konservatif. 

Hadirnya Anies-Sandi dalam tubuh pemerintahan DKI Jakarta telah dianggap banyak orang untuk bisa meneruskan kepentingan politik lainnya. Salah satu diantaranya yaitu tentang pengusungan Prabowo Subianto di ajang Pilpres 2019 mendatang. (Ratu Berita)


Baca Juga : 

Ade Armando "Orang Pintar Pilih Ahok, Orang Bodoh..."

Ahok Sudah Buat Kunci E-Budgeting Biar Gak Ada Yang Maling Anggaran

Kalah Pilkada ? Tenang saja, Ahok Akan Diutus Jokowi Untuk Gantikan Novel Baswedan Usut Kasus e-KTP