Keterlaluan! IRI Karangan Bunga Ahok, Ini Bukti Pengiri Mulai Menggila

Ratu Berita - Tidak ada gubernur yang kalah kemudian mendapatkan penghormatan sebesar ini dari seluruh warga Ibu Kota. Bentuk kecintaan yang begitu tulus dari warganya yang tersentuh oleh aksi nyata Ahok bukan oleh karena kata-kata dan janji-janji yang manis namun hanya omongan kosong belaka. 

Kenyataan bahwa dalam hasil Quick Count menunjukkan bahwa Ahok harus kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak membuat para pecinta Ahok menujukkan kemarahan dalam bentuk demontrasi namun dalam bentuk ribuan karangan bunga yang diletakkan di Balai Kota tempat Ahok bertugas.

Inilah tampak sebagai sebuah bukti bahwa Ahok dicintai bukan karena agamanya, namun karena karakter dan hasil karya nya selama menjabat dan bertanggung jawab sebagai Gubernur Ibu Kota DKI Jakarta. Tapi ternyata karangan bunga sebagai bentuk rasa terimakasih untuk Ahok ini malah memicu emosi dari para penduduk bumi datar yang melontarkan berbagai fitnah bahwa seluruh karangan bunga tersebut dipesan sendiri oleh Ahok hingga ada kabarnya beberapa karangan bunga yang sengaja di rusak oleh mereka. Yang jelas adalah ini tanda bahwa sesungguhnya Ahok-lah pemenang sejati dari pemilihan Pilkada 2017 ini.

Dikabarkan ada ribuan karangan bunga yang dikirimkan oleh para pendukung Ahok, bahkan hingga tidak muat untuk diletakkan lagi di area Balai Kota. Semua karangan baru berjejer di sepanjang jalan dekat Balai Kota. Tidak ada gubernur yang kalah kemudian mendapatkan penghormatan sebesar ini dari seluruh warga Ibu Kota. Bentuk kecintaan yang begitu tulus dari warganya yang tersentuh oleh aksi nyata Ahok bukan oleh karena kata-kata dan janji-janji yang manis namun hanya omongan kosong belaka. 

Seperti yang telah diduga bahwa para pengiri akan melakukan kegilaan lagi saat melihat aksi karangan bunga sebagai wujud kecintaan warga pada Ahok ini. Apalagi fenomena ini bisa saja menggoyahkan seluruh pendukung mereka yang bisa jadi memilih tetangga sebelah karena agamanya atau mungkin karena alasan terintimidasi. Salah satu hal yang paling memalukan adalah pesan WhatsAapp yang direkayasa seolah-olah Ahok yang memesan ribuan karangan bunga.

Banyak juga status konyol di media sosial yang mengatakan bahwa pemesanan bunga tersebut tidak mencantumkan alamat. Menurut saya hal ini tidak perlu begitu dipermasalahkan, emang kenapa dan apa bedanya? 

Memangnya karangan bunga itu mau dikirim ke rumah yang memesan sehingga harus mencantumkan alamat dengan jelas dan lengkap. Yang pasti hal seperti ini hanya alasan dan akal-akalan para pengiri untuk menjelek-jelekkan dan menjatuhkan Ahok.

Baca Juga : Kalah Pilkada? The Australian : Ahok Gubernur TERBAIK Yang Pernah Pimpin Jakarta

Selain karangan bunga, Balai Kota juga ikut padat dengan pendukung Ahok hingga kabarnya ada yang pingsan karena desak-desakan. Ini semua hanya karena seluruh warga Jakarta mau bertemu dan menyambut Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang mereka kagumi. Ahok begitu dicintai dengan tulus oleh seluruh warganya. 

Orang-orang mencintai Ahok karena hasil kerjanya, ketegasan beliau untuk melindungi uang APBD meski harus babak belur dan di cap sebagai penista agama. Ahok juga dicintai karena kelembutannya terhadap rakyat-rakyat kecil yang selalu dicoba untuk dihapus stempel kaum-kaum pemakan uang rakyat.

Tapi jika akhirnya Ahok harus kalah, ini nantinya akan menyadarkan warga Jakarta bahwa kelak nantinya mereka akan kehilangan salah satu Gubernur terbaik yang pernah menjabat di Jakarta. Kelak orang yang paling depan menjaga APBD sudah tidak ada lagi di Jakarta. 

Pada akhrinya, benar kata orang... 

Ahok kalah ? 

Siapa yang rugi ? 

Yaa warga Jakarta. HAHAHA 

Selamat menikmati para penggerogot uang rakyat. ( Ratu Berita )