Tertangkap Satu, 4 Pria Korut Diduga Otak Pembunuhan Kim Jong-Nam

Ratu Berita - Ketiga orang itu bersama Ri Jong Chol diduga sebagai Agen Korea Utara yang menjadi otak dari pembunuhan Kim Jong Nam. Mereka diduga mempergunakan Doan dan Aisyah untuk menyerang Kim Jong Nam dengan racun hingga melayangkan nyawaya pada hari Senin, 13 Februari 2017 waktu setempat. 

Salah seorang pria bernama Ri Jong Chol asal Korea Utara telah berhasil tertangkap sedangkan ketiga pria lainnya masih dalam pemburuan Kepolisian Malaysia terkait dengan kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un. 

Dalam sebuah konferensi pers yang dilansir oleh media lokal Malaysia pada hari Sabtu (18/02/17) kepada kepolisan Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar memastikan bahwa pria yang barusan ditangkap adalah benar warga negara Korut. Pria itu ditangkap dalam penggerebekan kepolisian pada hari Jumat (17/02/17) pukul 21:50 malam. 

Ia ditangkap di sebuah kondominium di jalan Kuchai Lama, Malaysia. Ri Jong Chol bersembunyi di sebuah kompleks apartemen tersebut setelah menyadari bahwa polisi memburu terduga pelaku pembunuhan Kim Jong-Nam. 

Saat ditangkap, Ri Jong Chol membawa kartu identitas pekerja asing Malaysia. Dalam kartu identitas tersebut dituliskan bahwa Ia merupakan warga negara Republik Korea Utara dan lahir pada tanggal 06 Mei 1970. Laporan media juga menyebut dia membawa pasport Korea Utara. 

Selain Ri Jong Chol, Kepolisian Malaysia telah menangkap tiga orang lainnya terkati dengan kematian Kim Jong Nam. Mereka adalah seorang wanita asal Vietnam dengan nama Doan Thi Huong (28), seorang wanita asal Indonesia dengan nama Siti Aisyah (25) dan seroang pria asal Malaysia dengan nama Muhammad Farid Jalaluddin (26) yang merupakan kekasih dari Siti. Doan dan Siti menyandang status terduga pelaku pembunuhan sedangkan Muhammad Farid masih berstatus saksi. 

Ri Jong Chol merupakan warga Korea Utara pertama yang ditangkap terkait dengan pembunuhan Kim Jong Nam. Kepolisian Malaysia memiliki keyakinan bahwa Ia adalah salah satu dari empat pria yang berhasil tertangkap oleh CCTV bersama dengan Doan dan Siti pada hari kejadian Senin, 13 Februari 2017 dan sehari sbelum kejadian di Bandara Kuala Lumpur. 

Ketiga orang itu bersama Ri Jong Chol diduga sebagai Agen Korea Utara yang menjadi otak dari pembunuhan Kim Jong Nam. Mereka diduga mempergunakan Doan dan Aisyah untuk menyerang Kim Jong Nam dengan racun hingga melayangkan nyawaya pada hari Senin, 13 Februari 2017 waktu setempat. 

Berdasarkan CCTV Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) seperti yang dituliskan sebuah sumber media pada hari Minggu (19/02/17), ketiga pria Korea Utara tersebut berusia antara 30 sampai 50 tahun. Mereka masih sempat berganti baju sebelum menuju terminal keberangkatan untuk mengejar penerbangannya. 

Mereka diyakini menaiki penerbangan dengan tujuan negara tetangga tepat setelah 2 perempuan tersangka pembunuhan Kim Jong Nam itu ditangkap oleh Kepolisian Malaysia. 

"Tersangka itu memakai baju abu-abu, ungu dan hijau sebelum penyerangan terjadi. Bagaimanapun, setelah serangan itu, mereka pergi ke toilet untuk berganti baju sebelum mereka menuju terminal keberangkatan untuk boarding penerbangan mereka," 

Tipuan tersebut mungkin telah dirancang untuk menghindai kejaran dari aparat hukum sehingga 2 perempuan itulah yang ditahan oleh Kepolisian Malaysia.  Awalnya, Jejak Doan lebih dulu terendus lalu ditangkap di sebuah hotel di Malaysia pada hari Rabu (15/02/17) sedangkan Siti ditangkap sehari setelahnya. Baik Doan maupun Siti mengaku tidak tahu apa-apa. Mereka hanya dipesan untuk melakukan adegan lelucon atau dalam bahasa gaul dikenal dengan sebutan "Prank". 

Namun sekarang ini 3 dari 4 pria yang merupakan Otak dari pembunuhan Kim Jong Nam ini masih di buru oleh para kepolisian. (Ratu Berita)



Baca Juga  :

MUI Tengku Zulkarnain Doakan Pemilih Ahok Agar Nyawanya Dicabut Malaikat 

Wong Edan! "Saya Pilih Gubernur Muslim Walaupun Koruptor"

Dihantam Sana Sini, Ahok Tetap Perkasa