Dihantam Sana Sini, Ahok Tetap Perkasa

Ratu Berita - Menurutnya sendiri, dalam kurun waktu dari bulan September hingga Desember, isi yang menghantam Ahok hingga munculnya beerbagai gerakan massa yang sangat berdampak pada elaktabilitas Ahok.

Hasil Quickcount dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Ahok-Djarot pada posisi paling atas pemilihan gubernur DKI Jakarta. Tiga kali debat terbuka dinilai mempengaruhi pandangan para pemilih. 

"Ketika ada debat, Ahok menunjukkan bukti mudah dinalar oleh publik. Itu sangat berpengaruh," ujar Gun Gun Heryanto selaku pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah pada hari Rabu (15/02/17) malam. 

Sebelum pencoblosan suara pasangan nomor urut dua itu mengalami penurunan. Terlebih ketika kasus penistaan agama itu mencuat, penolakan Ahok kembali memimpin DKI masih terjadi. Ia juga menilai karakteristik pemilih di Jakarta sangat rasinonal. Meskipun secara sosiologisnya, Gun Gun mengaku masih ada yang mempertimbangkan calon gubernur berdasarkan agama dan suku. 

"Karakteristik pemilih DKI sudah mengarah ke pertimbangan yang rasional," ungkapnya. 

Menurutnya sendiri, dalam kurun waktu dari bulan September hingga Desember, isi yang menghantam Ahok hingga munculnya beerbagai gerakan massa yang sangat berdampak pada elaktabilitas Ahok. Namun strategi Ahok sendiri cukup cemerlang  dengan menemui berbagai pihak untuk mendongkrak suara. 

"Kemudian seberapa besar dorongan ke basis rasional. Lalu, Januari sama seperti Anies, ada peningkatan. Sebenarnya tidak mengejutkan jika berhasil maju ke pemilihan putaran kedua,"

Untuk suara Agus yang turun, Pangi Syarwi Chaniago selaku Direktur Lembaga Riset Voxpol Centre menilai bahwa penurunan suara Agus-Sylvi disebabkan karena berbagai masalah yang menyangkut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Sejak dimulainya proses Pilkada DKI Jakarta, SBY sering melakukan manuver. Hal ini yang bisa menjadi penyebab tren Agus-Sylvi menurun di mata masyarakat," 

Ia menambahkan bahwa selain manuver tersebut, kasus SBY dan Antasari Azhar juga menjadi faktor lain turunnya perolehan poling pasangan Agus-Sylvi. (Ratu Berita)



Baca Juga :

Ternyata Ini FAKTA Kekalahan Agus-Sylvi

Wong Edan! "Saya Pilih Gubernur Muslim Walaupun Koruptor

Mulut Ahok Harus 'Diplester'