Penasaran! Tanda Kiamat Ini Masih Jadi Tanda Tanya Besar

Ratu Berita - Bicara soal kiamat, dari bertahun-tahun lalu pembicaraan soal kiamat ini tak juga reda dan bahkan semakin menumbuhkan teka-teki sekaligus tanda tanya yang besar bagi semua umat manusia. 

Namun, apa daya jika alam terus menunjukkan tanda-tanda dan fenomena langka yang membuat para manusia berpikir kiamat semakin dekat. Bukan hanya itu, tapi sudah banyak tersebar film-film kiamat yang dibuat oleh manusia. Hal ini menimbulkan pendapat kontra dari berbagai kalangan. 

Pada artikel kali ini, kami akan turut menyajikan beberapa tanda-tanda berupa fenomena alam langka yang dianggap sebagai tanda kiamat oleh para masyarakat. Penasaran ? 

1. Ombak Darah di Pantai Selatan China 

Kejadian ini benar-benar aneh tapi nyata muncul di kota Shenzhen, Provinsi Guangzhou sebelah Selatan China. Warga dan pengunjung pantai Shenzhen terkejut saat melihat munculnya ombak berwarna merah darah seperti yang dilansir oleh salah satu stasiun televisi. 

Awalnya, para warga menduga ada ikan yang dimakan oleh hiu. Akan tetapi, dugaan ini mentah karena sama sekali tidak ada bau darah. Sebagian bahkan menyinggung mengenai ramalan dari Injil yang menyebutkan bahwa tanda kiamat akan tiba ketika laut berwarna merah. 

Setelah Dinas Kelautan setempat memeriksa keadaan tersebut, ternyata ombak berwarna merah darah tersebut disebabkan oleh membiaknya populasi ganggang merah (noctiluca scintillans). Kepala Dinas Kelautan Shenzhen Zhou Kai mengatakan ganggang ini seharusnya tidak memiliki racun yang berbahaya. Namun air laut masih akan terus diteliti. Pemerintah setempat menilai fenomena ini sangat jarang terjadi, akan tetapi sangat mugnkin terjadi. 

Zhou Kai menilai tidak perlu mengaitkan ombak berwarna merah darah dengan takhayul. 

"Kami menyarankan warga dan wisatawan untuk tidak bersinggungan dengan air laut terlebih dahulu. Populasi ganggang tersebut disebabkan oleh perubahan metereologis dan hidrologis di kawasan sekitar," jelasnya. 

2. Suara Sangkakala, NASA : Bumi Bernyanyi Setiap Hari 

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengaku memiliki jawaban atas fenomena suara-suara yang sering terdengar oleh orang diseluruh dunia sejak beberapa tahun lalu. Menurut NASA, suara yang muncul dari langit berada dalam frekuensi infrasonik, manusia tidak bisa mendengarnya. 

Sumber bebunyian tersebut berasal dari gesekan lempengan bumi maupun medan magnetik pada atmosfer, termasuk ketika muncul aurora di dekat kutub. Suara-suara itu sebetulnya terus 'dinyanyikan' oleh Bumi setiap saat. 

Dalam kesempatan yang terpisah, Geolog David Deming dari Universitas Oklahoma, Amerika Serikat menyatakan fenomena munculnya suara-suara dari langit itu nyata. Ilmuan juga sejak lama sudah mencatat fenomena 'Bumi Bernyanyi'. Ada teori jika suara langit makin sering terdengar, artinya ada gerakan aktif pada inti bumi. Potensi kegiatan vulkanik ataupun tektonik semakin besar. 

Seorang warga kota Montana, Amerika Serikat yang bernama Aaron Taylor ikut mengunggah rekaman berisi pengalamannya mendengar suara langit pada beberapa tahun yang lalu. Ia sendiri mengaku terkejut karena suara yang Ia dengan mirip dengan isi Kitab Injil terompet Sangkakala yang dikatakan sebagai akhir zaman. 

3. Gerhana Bulan Darah

Sebuah kejadian Antariksa yang langka terlihat dari bumi yaitu Gerhana Bulan Darah atau Blood Moon. Menariknya, gerhana bulan itu muncul saat hari Paskah yang sesuai dengan prediksi Alkitab. 

Dikutip dari salah satu media, pada Alkitab versi Raja James (Yoel 2:31) yang berbunyi : "Matahari kan berubah menjadi gelap dan bulan akan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu." 

Seorang Pastur dari Amerika, John Hagee mengatakan bahwa hal besar akan terjadi pada umat manusia.  Menanggapi kemunculan empat gerhana bulan darah dalam dua tahun secara berturut-turut, Pastur Hagee berpendapat bila ini adalah tanda dari akhir zaman.


Baca Juga : 

Bahaya! Makanan dan Minuman Ini Ternyata Picu Kanker

Terungkap 6 Hal Ajaib Jika Kamu Mengonsumsi Bir

Ini 5 Aplikasi Android Yang Akan 'Mati' 2017

4. Suku Maya Ramalkan Kiamat 21 Desember 2012

Dunia pernah diramal akan kiamat pada 21 Desember 2012. Ketika sumbu bumi semakin miring, perlahan bencana besar melanda. Gempa memecah belah bumi, mulai dari bumi bagian barat, benua Amerika terus meluas hingga dengan bumi bagian timur. Adapun nubuat Kiamat tersebut akan diramalkan oleh Nostradamus. 

Kalender Suku Maya menandai akhir dari lingkaran tahun 5.126, jika dihitung tepat pada 21 Desember 2012. Pada saat itulah Bolon Yokte yang merupakan dewa perang dan penciptaan akan kembali dan menandai berakhirnya periodisasi waktu 394 tahun yang diciptakan oleh Bangsa Maya. Kemunculan Bolon Yokte menandai kehancuran dunia. Namun ramalan suku Maya ini telah dibantah. 

5. Prediksi Kemunculan Isa Almasih Tahun 2022

Seorang rabbi Israel memprediksi kedatangan Yesus atau Nabi Isa Almasih setelah mengklaim setelah melihat adanya formasi bintang baru di langit. Rabbi tersebut menyebutkan adanya rasi bintang baru ini sebagai tanda nubuat Kitab Suci akan kedatangan Isa Almasih yang kedua kalinya dalam artinya kiamat sudah dekat. 

Seorang Astronom di Amerika Serikat percaya adanya dua bintang yang membentuk sebuah bintang besar yang kemungkinan dapat dilihat dari Bumi pada tahun 2022. Pekan lalu sebuah rasi bintang baru dilaporkan akan muncul dilangit pada 2022 mendatang dan dua bintang yang mengorbit satu sama lain akan segera mulai bergabung dan menciptakan ledakan besar yan disebut 'Bom Bintang'. 

Ini hanya tanda-tanda kiamat yang diartikan sendiri oleh para manusia dengan berbagai penelitian. Tapi pada dasarnya, tidak ada satu hal pun yang bisa memprediksikan pasal Kiamat. Jalani waktu yang ada sebaik-baiknya. (Ratu Berita)