Doa Sang Ibunda Pasal Sidang Lanjutan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus kembali menghadap Majelis Hakim Perkara kasus dugaan penistaan agama di bekas gedung Pengadilann Negeri Jakarta Pusat. Saat mengunjungi SCTV Tower, Ahok sempat bercerita tentang dirinya, sang ibunda dan sidang perkara yang menjeratnya.

Ahok bercerita mengenai tentangan dari sang Ibunda. Sejak awal, Buniarti Ningsih tidak setuju Ahok terjun ke dunia politik. Namun, saat melihatnya dapat membantu banyak orang, sekarang sang Ibunda sangat mendukung. Oleh karena itu, kini sang Ibunda sangat siap dengan segala resiko yang menimpa anak sulungnya.

“Ibu saya bilang kamu dijalan yang benar, bantu kepentingan banyak orang. Awalnya Ibu tidak senang saya masuk politik, sekarang udah enggak lagi.”

Ahok juga mengatakan, dengan menjadi penjabat kini dia dapat membantu lebih banyak orang daripada saat menjadi pengusaha. Menurutnya, jelang sidang ini ada beberapa hal yang menjadi pegangannya. Salah satunya adalah doa sang Bunda, Buniarti Ningsih.

“Jangan takut. Agama apa juga mendukung dan berdoa untuk Ahok. Jangan takut, Tuhan juga dengar. Semua doakan Ahok. Ahok dari daerah kecil bisa sampai Jakarta itu adalah anugerah Tuhan,”

Menurut Buniarti, Ahok adalah sosok anak yang taat pada Tuhan. Ahok juga dinilai sangat mencintai agama Islam. Mengetahui Ahok dituduh menistakan agama Islam, ibu empat anak itu merasa sangat sedih.

“Saya sangat sedih Ahok dibilang enggak cinta Islam. Dia jujur taat sama Tuhan. Pada sidang pertama tanggal 13 Desember 2016, pas hari bapaknya meninggal 19 tahun. Ingat bapak dan bapak angkatnya pas meninggal, dia nangis.” kata Buniarti. 


Baca Juga : 


Ini Alasan Ahok Belum Diberhentikan Dari Gubernur DKI

Sidang Kedua Ahok Kembali Digelar