Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku mendapat dana kampamye yang cukup besar dari acara makan malam bersama semacam gala dinner dengan para pendukungnya.
Ahok mengungkapkan dalam satu kali kesempatan, Ia bisa mendapatkan dana hingga miliaran rupiah. Dalam acara tersebut, tim pemenangan Ahok memasang harga yang berbeda untuk setiap kursi yang ditempati.
Setiap pasangan harga tergantung seberapa dekat dengan kursi makan Ahok. Makin dekat, makin mahal. Apalagi kalau satu meja dengan Ahok. Ahok mengungkapkan bahwa sistem pengumpulan dana kampanye ini terinspirasi dari gaya kampanye Barack Obama yang melibatkan penggalangan dana publik.
Ahok pun mengaku, tidak hanya menggelar makan malam mewah. Ahok juga melibatkan partisipasi publik dengan menggalang dana dengan jumlah terkecil minimal Rp.10.000.
Dari data terakhir, tim pemenangan Ahok telah mengumpulkan dana hingga sekitar 27 Miliar. "Ini menjadi sejarah perpolitikan pertama kali di Indonesia," ungkap Ahok.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai kegiatan kampanye termasuk membayar para saksi yang datang ke TPS saat pencoblosan di Februari nanti.
"Kalau berlebih, nanti semua saksi akan kita kasih transport," lanjutnya.
Khusus untuk kegiatan kampanye di rumah Lembang setiap harinya, markas tim pemenangan Ahok menerima ratusan warga yang menyumbang secara nontunai melalui Electronic Debit Card dengan syarat warga harus memiliki NPWP dan KTP.
Baca Juga :
Hakim Larang Sidang Perdana Ahok Disiarkan Langsung
Pengawalan Proses Hukum Ahok
Masyarakat Diminta Kritis Sikapi Berita Sosmed
Baca Juga :
Hakim Larang Sidang Perdana Ahok Disiarkan Langsung
Pengawalan Proses Hukum Ahok
Masyarakat Diminta Kritis Sikapi Berita Sosmed
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !