Ada dua organisasi masyarakat di Malang yang menggelar pembukaan pendaftaran bagi masyarakat yang berniat berangkat ke Jakarta untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa demonstrasi 2 Desember 2016. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 22-30 Desember 2016.
Dua organisasi masyarakat meliputi Gerakan Masyarakat Ahlusunah wal Jamaah (Gemas) dan Laskar Mujahid. Zainul Hasan selaku ketua umum Gemas mengungkapkan selama dua hari dibukanya pendaftaran sudah hampir sebanyak 150 orang yang mendaftarkan diri. Para pendaftar berasal dari berbagai kalangan masyarakat, dimulai dari sejumlah ormas dan pondok pesantren.
Para pendaftar diwajibkan untuk membayar biaya akomodasi Rp.500.000 per orang. Sebanyak 300 armada bus disiapkan. Kereta api menjadi alternatif lain jika 300 armada bus yang disiapkan tidak cukup untuk menampung para pendemo.
Massa akan diberangkatkan pada hari Kamis, 1 Desember 2016 dipimpin oleh Zainul Hasan dengan titik pertemuan yang belum dipastikan dan akan diputuskan setelah jumlah massa dipastikan karena harus mempertimbangkan lokasi parkir kendaraan.
Zainul mengungkapkan dengan tegas bahwa aksi demo 2 Desember 2016 ini adalah untuk menuntut proses penegakan hukum terhadap kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Ahok.
"Tuntutannya hanya penegakan hukum. Ditetapkan sebagai tersangka saja belum cukup, belum penegakan hukum namanya. Kalau sudah ditangkap baru namanya penegakkan hukum," tuturnya.
Pihak organisasi masyarakat yang ikut dalam demo 2/12 ini yakin bahwa aksi kali ini akan berlangsung secara damai bahkan dinamakan super damai. Tidak ada aksi tipu muslihat ataupun melawan negara.
"Tuntunan kami mudah. Hanya minta Ahok ditahan. Kita fokuskan ke Jakarta karena penistaan agama ada disana. Tersangka pelakunya juga disana. Aksi ini akan kami lakukan dengan super damai dan tidak ada tipu muslihat,"
Baca Juga :
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !