![]() |
| Long Lines Building, San Antonio, Texas, Amerika Serikat |
Sebuah gedung yang berdiri kokoh di jantung kota New York, Long Lines Building yang digunakan oleh sebuah perusahaan internasional dalam bidang telekomunikasi, AT&T ini membuat orang yang melihatnya bertanya-tanya pasalnya bangunan itu tidak memiliki kaca.
Pada saat malam, Long Lines Building yang tidak memiliki lampu pencahayaan luar itu terlihat seperti bayangan yang melebur dengan kegelapan sektiar. Tak heran bila banyak orang yang bertanya-tanya soal misteri yang terdapat di gedung tersebut.
Namun laporan dari sebuah media yang menyingkap rahasia di balik gedung Long Lines Building. Menurut Edward Snowden yang merupakan seorang pembocor data rahasia milik Amerika itu mengatakan bahwa gedung Long Lines Building merupakan pusat kegiatan intelegen Manhattan yang terkait dengan Badan Keamanan Nasional.
Tidak hanya itu, dalam laporannya juga menyebutkan bahwa pernah terjadi sebuah ledakan bom atom dari dalam gedung Long Lines Building. Tapi gedung itu sama sekali tidak runtuh dikarenakan fondasinya yang sangat kuat.
Dalam gedung Long Lines Building, AT&T memiliki data sebanyak 175 juta rekaman telepon sedunia perharinya guna untuk menyadap panggilan telepon, fax serta data internet.
Berdasarkan investigasi, Long Lines Building adalah sebuah pusat spionase yang dilakukan oleh agent NSA dengan nama kode TITANPOINTE. Disana ada miliaran panggilan telepon, fax dan email yang disambut seperti harinya. Kode itu muncul puluhan kali dalam dokumen NSA yang seringkali ada dalam laporan rahasia tentang operasi pengawasan.
Menurut Elizabeth Goiten selaku co-director dari program kebebasan dan keamanan nasional di Brennan Centre For Justice mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bukti bahwa penyedia layanan komunikasi mau tidak mau menjadi kekuatan untuk pengawasan negara.
Yang sebenarnya adalah bangunan Long Lines Building setelah selesai dibangun pada tahun 1974 dengan gedung 29lantai dan 3 basement itu dibangun agar kuat menghadapi ledakan bom atom dan memiliki persediaan makanan untuk 1.500 orang selama dua minggu apabila terjadi bencana.


0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !