Ratu Berita - Dalam perkiraan, pengerjaan jalan layang Simpang Susun Semanggi rampung pada Juli 2017 sehingga mulai bisa beroperasi pada 17 Agustus 2017 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Rakyat Indonesia.
Rp. 345.067 Miliar dihabiskan Ahok demi membangun infrastruktur Simpang Susun Semanggi sepanjang 1,6 km. Groundbreaking proyek ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) DKI Jakarta pada awal April 2016 yang lalu.
Meski tercatat sebagai Proyek Pemprov DKI Jakarta, namun pembangunan infrastruktur ini sama sekali tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Artinya, proyek ini tidak membebani uang seluruh rakyat DKI Jakarta.
Berdasarkan catatan Pemprov DKI Jakarta, proyek infrastruktur ini turut dibiayai melalui dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari PT. Mitra Panca Persada yang merupakan anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.
KLB sendiri merupakan instrumen penataan ruang yang diatur dalam Undang-Undang NO. 26 Tahun 2007 mengenai Penataan Ruang. Menurut Undang-Undanbg ini, pengembangan hanya dapat membangun dengan luas dan tinggi bangunan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam izin yang telah diberikan.
Baca Juga : Kalah Pilkada? The Australian : Ahok Gubernur TERBAIK Yang Pernah Pimpin Jakarta
Jika ada kelebihan pada luas bangunan, maka pengembang yang bersangkutan harus membayar kompensasi atau semacam denda. Dengan cara seperti ini, Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih kerap disapa Ahok ini dapat mendorong para pengembang untuk lebih tertib membangun sesuai dengan izin yang diberikan.
Tidak hanya itu saja, Pemprov juga jadi memiliki anggaran tambahan untuk melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah kerja sehingga dana APBD bisa digunakan untuk membiayai program lain yang lebih penting untuk para masyarakat seperti subsidi angkutan umum hingga dengan biaya pendidikan.
Proyek Simpang Susun Semanggi juga sepenuhnya telah tersambung dengan dilakukannya pemasangan box girder yang terakhir. Jalan layang yang kini berbentuk lingkaran sepanjang 1.622 meter tersebut sekarang masih dalam tahap penyelesaian dan akan diresmikan pada Agustus mendatang.
Proyek ini telah selesai 1 bulan lebih cepat dari target. Dalam perkiraan, pengerjaan jalan layang Simpang Susun Semanggi rampung pada Juli 2017 sehingga mulai bisa beroperasi pada 17 Agustus 2017 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Rakyat Indonesia. ( Ratu Berita )
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !