Ratu Berita - Pak SBY, Jangan dibiasakan pintar menunjuk hidung orang, tapi tidak menunjuk hidung sendiri. Ada dampaknya ya harus bisa terima dong.
Mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono berkicau di Twitter tentang maraknya berita fitnah dan 'hoax'.
Menanggapi hal itu, mantan pengurus DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyesalkan pernyataan SBY. Ruhut mengingatkan bahwa SBY sendiri pernah mengeluarkan pernyataan dengan nada marah yang menyebutkan perihal 'lebaran kuda'.
Akibatnya, pernyataannya itu mengundang banyak konflik termasuk demo besar yang terus terjadi di Jakarta.
''Pak SBY, Jangan dibiasakan pintar menunjuk hidung orang, tapi tidak menunjuk hidung sendiri. Ada dampaknya ya harus bisa terima dong,'' ujarnya saat dihubungi sejumlah media pada hari Sabtu (21/01/16).
Baca Juga :
Peringatan! Polisi Ingatkan Rizieq Untuk Tak Kerahkan Massa Pada Pemeriksaannya
Bravo! Ganindra Bimo : Suci aja Salah, Apalagi Gak Suci?
Ruhut menilai, justru fitnah yang dituduhkan ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur DKI Jakarta sekarang ini semakin terungkap. Ruhut mengatakan dalam pemeriksaan saksi-saksi, terungkap ada yang berkaitan dengan Pilkada dan ada juga yang berkaitan dengan aliran dana makar.
''Mau bilang apa? Kok fitnah? Itu kan polisi yang bekerja. Jadi era gaya SBY zaman dulu sudah enggak kena. Orang sudah tahu siapa dia. Karena itu aku mau bilang hati-hati, mulutmu harimaumu. Lebaran kuda itu yang akhirnya membuat ada konflik dan demo-demo,'' tegasnya. (Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !