Home » » Peringatan! Polisi Ingatkan Rizieq Untuk Tak Kerahkan Massa Pada Pemeriksaannya

Peringatan! Polisi Ingatkan Rizieq Untuk Tak Kerahkan Massa Pada Pemeriksaannya

Written By Admin on Sunday, January 22, 2017 | 1:50 PM

Ratu Berita - Sebelumnya telah diberitakan bahwa Rizieq mengaku tidak pernah meminta pengawalan oleh massa ketika memenuhi panggilan dari kepolisian. 

Polisi mengingatkan Habib Rizieq Shihab untuk tidak mengerahkan massa ke Polda Metro Jaya saat pemeriksaan pada hari Senin, 23 Januari 2017. Rizieq akan diperiksa sebagai saksi terkait dengan ceramahnya yang menyebutkan logo BI pada mata uang rupiah baru sebagai 'Palu Arit'. 


Menganggapi hal tersebut, Habib Muhsin Alatas selaku Ketua Umum DPD FPI DKI Jakarta mengatakan bahwa polisi memiliki wewenang untuk memberikan imbauan. Tapi menurutnya, niat masyarakat untuk datang adalah hak mereka. 

"Saya kira itu hak masing-masing untuk datang atau tidak. Silakan polisi juga punya kewenangan untuk turut mengimbau. Tapi itu keinginan sendiri dari masyarakat apabila ada yang datang ke Polda, itu juga hak mereka." jelas Mushin saat diwawancarai pada hari Sabtu (21/01/17) malam. 

Atas dasar itu, Ia juga menambahkan niat masyarakat untuk datang tidak dapat dihalangi karena menurutnya masyarakat datang karena merasa terpanggil untuk melakukan pengawalan terhadap Rizieq. 

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Rizieq mengaku tidak pernah meminta pengawalan oleh massa ketika memenuhi panggilan dari kepolisian. 

"Ya kalau tidak salah seperti itu. Tapi kan masing-masing masyarakat itu punya hak. Silakan kalau polisi mau melarang. Tapi masing-masing punya hak untuk memilih mau datang atau tidak, itu hak masyarakat." ujarnya. 

Kasus ini dilaporkan oleh Solidarotas Merah Putih. Pihak kepolisian juga telah menaikkan kasus ini menjadi proses penyidikan. Andi Wiana selaku Deputi Direktur Komunikasi BI mengklarifikasi bahwa logo BI pada mata uang baru bukan malah bergambar palu arit. Tampilan logo tersebut merupakan satu unsur pengaman dalam mata uang rupiah agar tidak mudah dipalsukan. 

"Justru itu kita jelaskan bahwa hal itu tidak benar. Bahwa logo BI adalah salah satu unsur pengaman yang kita tanamkan memang di dalam uang itu," terang Andi saat diwawancarai di salah satu media sosial. (Ratu Berita)

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Ratu Berita - All Rights Reserved