Ratu Berita - Pak Ahok memang sudah biasa berbicara sambilan mendidik warga. Memberikan pendidikan sosial dan politik kepada masyarakat dengan harapan perlahan-lahan rakyat Indonesia ini semakin terbuka matanya akan perkara politik dan dapat memilih dengan tepat.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan pernyataan yang sedikit terkesan 'pasrah' untuk orang yang tidak biasa. Tapi bagi kita yang tidak pernah absen mengikuti berita tentang sepak terjang Ahok dan bertahun-tahun menonton video Ahok di YouTube, kita pasti akan paham bahwa justru inilah bentuk pendidikan politik kepada masyarakat yang ingin beliau ajarkan.
Selain itu, dalam salah satu pemberitaan kompas.com juga dituliskan bahwa Pak Ahok telah ditawari pekerjaan lain yang gajinya Rp 250 juta/bulan dan belum termasuk bonus. Membaca pemberitaan hari ini tidak membuat kita berpikir bahwa Pak Ahok sekarang pasrah ataupun sedang gundah karena lelah menghadapi semua hal yang bertubi-tubi menimpanya ini.
Dilansir dari kompas.com, inilah beberapa pernyataan yang pernah dinyatakan oleh Ahok.
“Kalau Anda ingin gubernur lain, saya puji Tuhan. Ngapain kerja pagi sampai malam urusin orang,” kata Ahok saat diwawancarai di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat 20 Januari 2017.
“Saya enggak terima suap, hari Sabtu-Minggu saya bawa pulang 2 koper berkas untuk disposisi. Saya orangnya sangat ikhlas, kalau Anda tidak beri kesempatan saya menuntaskan pekerjaan ini, saya akan bekerja dengan baik sampai Oktober 2017,” kata Ahok.
Jangan khawatir! Ini sebenarnya adalah didikan yang memang sering Pak Ahok berikan kepada masyarakat. Sebenarnya beliau ingin mengatakan bahwa kalian yang memilliki hak pilih harus dengan cerdas dan bisa berpikir dengan akal sehat. Jangan gampang dibodohi politikus-politikus.
“Kalian kira kerjaan Gubernur DKI gampang apa? Saya (Ahok) telah bekerja dengan baik dan tak kenal lelah setiap hari, akhir pekan pun bawa kerjaan pulang ke rumah, makanya Jakarta bisa seperti sekarang, Yang lain belum tentu bisa seperti saya,” begitulah kira-kira pesan yang disampaikan Ahok dalam salah satu media sosial.
Baca Juga :
Tepat Sasaran! Ruhut : Pak SBY Jangan Biasakan Pintar Nunjuk Hidung Orang, Tapi Tak Menunjuk Hidung Sendiri
Prihatin! Rizieq : Andai Saya Menginjak Semut, Semut pun Akan Digiring Untuk Laporkan Saya
Lalu, ada juga pesan kedua yang kira-kira berbunyi seperti : “Kalau memang kalian masih mau pilih yang lain, ya tidak apa-apa, toh paling tidak saya juga sudah dapat calon boss yang lain. Kalian yang akan rugi,"
Pak Ahok memang sudah biasa berbicara sambilan mendidik warga. Memberikan pendidikan sosial dan politik kepada masyarakat dengan harapan perlahan-lahan rakyat Indonesia ini semakin terbuka matanya akan perkara politik dan dapat memilih dengan tepat.
Silakan rakyat Jakarta membuka mata dan membuka hati. Gubernur yang sudah bekerja keras dan membawakan perbaikan untuk kehidupan kalian dalam beberapa tahun ini, apakah layak untuk dipilih kembali? Pilihan Anda akan menentukan masa depan keluarga Anda, lingkungan Anda, dan lebih luas lagi masa depan bangsa ini.
Perjuangan Pak Jokowi dan Pak Ahok (sekarang dengan Pak Djarot) untuk mewujudkan “Jakarta Baru” harus dilanjutkan dan Ibu Kota tidak boleh kembali menjadi “Jakarta Dulu”. Tanpa disadari, kita sekarang ini sedang berada di ujung tanduk kehilangan 'Pemimpin Bersih'. (Ratu Berita)
(sumber : seword.com)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !