Makan Banyak Tapi Nggak Gemuk? Ini Alasannya

Ratu Berita - Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit gemuk meski sudah makan banyak. Misalnya malabsorsi yang merupakan gangguan pencernaan karena adanya masalah pada pencernaan.

Mengonsumsi banyak makanan pada umumnya akan membuat tubuh seseorang gemuk dengan mudahnya. Namun ada beberapa orang yang justru sulit gemuk meskipun sudah banyak makan.. Terkait hal ini, Dr Marudut MPS dari Bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit gemuk meski sudah makan banyak. Misalnya malabsorsi yang merupakan gangguan pencernaan karena adanya masalah pada pencernaan.

"Kedua bisa juga karena mikroflora di pencernaan. Jadi mikroorganisme di usus lebih banyak yang jahat," ucap Dr Marudut. 

Marudut menjelaskan, untuk mengatasi mikroorganisme jahat yang berlebihan dalam pencernaan seseorang diminta untuk mengonsumsi probiotik. Dengan begitu pencernaan akan akan berfungsi dengan normal kembali.

Sedangkan, Prof Dr Ir Hardinsyah, MS dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor pada beberapa waktu lalu mengungkapkan sulit gemuk juga dapat terjadi akibat faktor turunan. Hal tersebut memiliki kemungkinan sebanyak 15-30%. 

"Namun aktor yang lebih dominan adalah faktor gaya hidup dan diet. Misalnya kondisi stres dan paparan polusi. Menambah berat badan jika memang bukan karena faktor turunan dan penyakit bisa dengan pengaturan gaya hidup dan diet," ungkap Prof Hardinsyah. 

Dr Med dr Maya Surjadjaja, DCS, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada kesempatan terpisah juga turut menjelaskan kondisi susah gemuk tidak bisa karena faktor makanan yang diasup saja. Ada beberapa penyebab lain seperti faktor genetik, metabolisme tubuh, gaya hidup, pola tidur, aktivitas seksual, pola latihan fisik hingga sistem hormonal pada orang yang bersangkutan.

Jika sampai yang bersangkutan terlalu kurus juga hal itu sebenarnya tidak bisa dibiarkan. Untuk mengatasinya, dr Maya mengatakan hal tersebut perlu dicari tahu dulu penyebabnya. Penanganannya jugua tidak bisa dilakukan oleh satu orang dokter saja, tetapi bekerjasama dengan dokter-dokter ahli lainnya. (Ratu Berita)



Baca Juga : 

Yuk Intip Gaya Selfie-mu Untuk Ungkap Kepribadian

HENTIKAN Kebiasaan Minum Sambil Makan!

Siapa Bilang "Vape" Rokok Yang Sehat?

Ini 5 Aplikasi Android Yang Akan 'Mati' 2017