HEBAT! Ini Respon Ahok Saat Diacungi Jempol Terbalik dan Dipulangkan Oleh Lawan

Ratu Berita -  Tidak hanya Diacungi jempol terbalik oleh cawagub nomor satu Sylviana, tapi Ahok juga akan 'Dipulangkan' oleh cagub nomor tiga Anies Baswesan. Kali ini Ahok hanya tertawa saat mengetahui lawannya, cagub nomor tiga Anies Baswesan melontarkan pernyataan yang siap untuk menggantikan dan memulangkannya ke Belitung.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan mengomentari aksi cawagub nomor satu Sylviana  yang mengacungkan jempol terbalik saat debat Jumat (27/01/17) lalu.

Ahok menyerahkan penilaian kepada masyarakat. Tapi Ahok mengaku bahwa apa yang disampaikannya ketika debat merupakan hasil pengamatan yang dilakukannya sejak Ia masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Menurut Ahok, pasca-reformasi, tidak semua PNS senior mau menyesuaikan diri dengan peraturan baru.

"Saya tahu ketika saya jadi DPRD Belitung Timur, banyak PNS yang senior, tapi tentu tidak semua, mereka tidak mengerti penilaian berbasis kinerja. Makanya menyusun anggarannya pola yang lama. Harusnya berbasis kinerja, duit yang ikutin fungsi," kata Ahok setelah menghadiri sebuah acara di Menteng, Jakarta Pusat pada hari Minggu (29/01/17).

Ahok menilai bahwa Sylvi termasuk salah satu PNS yang bisa dikategorikan tidak mau menyesuaikan diri dengan peraturan baru pasca-reformasi. Karena itu, meskipun sudah 30 tahun terjun di dunia birokrasi, Ahok menilai Sylvi tidak dapat mengklaim menguasai banyak hal di dunia birokrasi.

"Pasca-reformasi berubah. Dulu diperintah atas duit, habis tidak habis harus dihabisin. Sekarang beda lagi mengenai anggaran. Bu Sylvi adalah salah satu PNS yang tidak menguasai semua urusan," ujar Ahok.

Tidak sampai disana saja. Tidak hanya Diacungi jempol terbalik oleh cawagub nomor satu Sylviana, tapi Ahok juga akan 'Dipulangkan' oleh cagub nomor tiga Anies Baswesan. Kali ini Ahok hanya tertawa saat mengetahui lawannya, cagub nomor tiga Anies Baswesan melontarkan pernyataan yang siap untuk menggantikan dan memulangkannya ke Belitung.

"Kalau mau pulangkan saya boleh lah, hehe. Tunggu Lebaran beliin tiket boleh lah, hehehe. Tapi nanti dikira gratifikasi lagi," ujar Ahok lagi. 

Ahok menilai pernyataan Anies sebenarnya salah karena dirinya sebenarnya sudah bisa dikategorikan sebagai warga Jakarta jauh sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI. Menurut Ahok, dirinya dibesarkan di Jakarta dan sebagian besar hidupnya juga dihabiskan di Jakarta. 

"Saya orang Jakarta. Saya SMA di Jakarta, S1 di Jakarta, S2 di Jakarta, kerja di Jakarta dan menikah di Jakarta, anak-anak saya juga lahir di Jakarta. Semua akta lahirnya di Jakarta. Hanya saya yang memang lahir di Belitung," ujar Ahok.

Anies dengan alumni Universitas Indonesia di Inn Sofyan Hotel, Jakarta Selatan itu mengatakan dia dan cawagub, Sandiaga Uno tidak ingin menantang pasangan calon petahana, Ahok-Djarot. 

"Dengan rapor merah itu sebaiknya kita ganti saja. Jadi beliau akan kita siapkan untuk kembali ke kampung halaman dan Jakarta akan dibebaskan dari kotak-kotak," ujar Anies. (Ratu Berita)


Baca Juga : 

Dapat Pro Baru! Antasari : Ahok Figur Yang Pantas Pimpin Jakarta

Siapa Bilang "Vape" Rokok Yang Sehat?