Home » » Akun FB Pataresia Tetty Kandas Usai Bongkar Kelicikan Timses Paslon Nomor Satu

Akun FB Pataresia Tetty Kandas Usai Bongkar Kelicikan Timses Paslon Nomor Satu

Written By Admin on Monday, January 2, 2017 | 1:08 AM




Ratu Berita - Tetty Pataresia, seorang warga Kramat Jati yang protes karena jendela rumahnya ditempeli stiker Agus-Sylvi mengungkapkan hal yang terjadi setelah Ia memposting kelicikan yang dilakukan oleh Timses Paslon Nomor Satu yang sempat menjadi viral di Facebook. Akun Facebook miliknya kini diblokir. 

Setelah postingannya soal stiker Agus-Sylvi, Teetu mengaku didatangi seorang yang mengaku dari Bawaslu  datang ke rumahnya di Kelurahan  Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur  pada hari Sabtu (31/12/16) sekitar pukul 8 malam.

Orang itu datang dua kali. Setelah kedatangan pertama, Tetty menyebut akun Facebooknya sama sekali tidak bisa diakses lagi. Di kedatangan kedua, orang tersebut meminta Tetty untuk tidak lagi memposting mengenai protesnya terkait dengan stiker Agus-Sylvi yang ditempel di jendela kaca depan rumahnya. 

Mengenai akun Facebook, Tetty sendiri mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan apapun dari pihak Facebook. Ia mencoba menghubungi temannya untuk bertanya mengenai akun Facebooknya, terkonfirmasi bahwa akunnya memang sudah tidak bisa diakses lagi. Postingan Tetty tang memprotes karena rumahnya ditempeli stiker Agus-Sylvi memang sempat viral. Hingga hari Sabtu (31/12/16) pukul 13.00 WIB, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 4.325 kali. 

Tetty sendiri membuat pernyataan mengenai tidak bisa diaksesnya akun Facebook bernama Pataresia Tetty miliknya. Berikut ini adalah pernyatan lengkap Tetty yang dibagikan melalui WhatsApp : 

Akun Pataresia Tetty diblock. 

Semalam tgl 31 Januari 2016, sekitar jam 8'an dan jam 9'an saya didatangi oleh petugas yang mengaku dari bawaslu dan didampingi oleh pak RT.009 kelurahan Balekambang, kecamatan Kramatjati Jakarta Timur untuk memperingatkan bahwa untuk kedepannya jika ada kejadian yang sama dari pihak timses/relawan dari paslon manapun, kalau memang tidak sepakat dengan penawaran mereka lebih baik ditolak saja secara tegas. Tidak perlu dibikin ramai hingga jadi berita viral di medsos. Beberapa saat sebelum kedatangan petugas yang mengaku dari bawaslu itu untuk yang kedua kalinya, akun fesbuk saya sudah tidak bisa diakses lagi.

Tolong sebarluaskan postingan ini jika memang dirasa perlu. Jujur saya merasa diperlakukan dengan tidak adil. Bukan penyelesaian yang saya dapatkan, tapi malah cenderung saya yang didakwa oleh petugas yang mengaku dari bawaslu tadi.

Pihak Bawaslu belum memberikan komentar sama sekali mengenai apa yang disampaikan oleh Tetty. Adapun Timses Agus-Sylvi memastikan bahwa penempelan stiker ini bukanlah program dari Timses. Rico Rustombi selaku Juru bicara Agus-Sylvi mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Tim Agus-Sylvi hanya melakukan pencocokan data pemilh yang dikeluarkan oleh KPUD dengan kondisi lapangan. Soal penempelan stiker, Ia belum memastikan. 

"Yang ktia lakukan hanya cross-check melalui koordinator wilayah. Kabarnya di Gambir ada yang tempel stiker juga, saya bilang saya nggak tahu. Pokoknya kita menggunakan Korwil dari data yang dikeluarkan oleh KPU," ujar Rico. (Ratu Berita )
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Ratu Berita - All Rights Reserved