Ratu Berita - A-ha.. Barusan eike didatangi oleh petugas dari kelurahan buat ngedata pemilih Paslon untuk Pilkada nanti. Padahal sebulan yang lalu gue udah didata dan dapat stiker tanda bahwa gue sudah terdaftar sebagai pemilih yang resmi.
Nah yang barusan datang dari kelurahan itu ibu-ibu untuk mencatat jumlah pemilih di keluarga gue. Kebetulan cuma ada 2, yaitu gue dan bokap gue sesuai dengan data yang tercantum di kartu keluarga. Doi catat nama gue dan nama bokap dibalik stiker, lalu setelah bagian belakang stiker yang berisi data nama gue dan nama bokap dilepas, sticker itu ditempel di kaca jendela gue.
Mau tau itu sticker gambar siapa? Ternyata tu sticker gambar Paslon Nomor 1, lalu terjadilah percakapan seperti ini :
Gue : "Issh. Ibu saya mah pilih Ahok, bukan anaknya si pepo yang emaknya galak ini,"
Petugas (sambil ketawa) : "Yahh ini mah saya cuma ngejalani tugas aja buat ngedata. Soal nanti itu Ibu mau pilih siapa itu mah hak Ibu,"
Gue : "Lha kalo ketahuan bawaslu ini bisa dianggap pelanggaran loh, soalnya Ibu udah ngedata warga dengan mencatat nama pemilih di balik sticker Paslon 1, seolah-olah warga tersebut adalah pendukung Paslon yang ini,"
Petugas : "Akh gak gitu juga kali bu, orang saya cuma disuruh mencatat nama-nama pemilih nanti aja kok,"
Hmm.. Gue males untuk memperpanjang perdebatan itu. Setelah petugas itu selesai urusannya mereka pun pamit dan memberikan kalender dan brosur bertemakan Paslon Nomor 1.
Gue agak curiga. Gue anggap ini modus timses dari Paslon Nomor 1. Mereka ingin mengambil data pendukung dengan cara demikian. Jadi jika di hari H ternyata hasil Pilkada di TKP tidak sesuai dengan data yang sudah diterima sebelumnya dari petugas yang tadi gue ceritain, maka gue khawatir soal perbedaan jumlah angka di TKP akan dipermasalahkan bahkan digugat oleh Timses Paslon Nomor 1 nanti.
Itu menurut asumsi gue. Bagaimana kalau menurut teman2? Dan bagaimana sebaiknya sikap yang harus gue lakukan untuk selanjutnya? Berikut gue lampirkan foto sticker gambar Paslon Nomor 1 yang ditempel di kaca jendela rumah gue dan kaca jendela 2 tetangga di depan rumah dan foto kalender.
Kalau yang brosur udah keduluan digunting sama anak gue entah buat bikin apaan #smile
(Ratu Berita)
(Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !