(Ratu Berita) Seorang wanita muda bernama Ibu Zhou (40) mengaku bahwa tepat tujuh hari setelah Mamanya meninggal, Ia bercerita bahwa Ia bertemu Mamanya di depan pintu rumah. Mamanya berdiri jelas di hadapannya dengan wajah pucat dan sendu.
"Zhou, anakku.. Jangan sedih. Setelah aku pergi, aku hanya melihat kesedihan di wajahmu. Melihat kamu sedih, aku juga sedih dan meminta panglima neraka, makhluk berkepala sapi dengan wajah kuda untuk membawaku menemuimu,"
"Ma, kenapa Mama bisa ada disini? Maksud Mama tentang panglima neraka itu apa? Aku nggak ngerti,"
"Mereka adalah panglima dari kerajaan neraka yang mengawasi orang-orang jahat yang meninggal dan dibawa ke neraka,"
"Ma, kenapa Mama bilang Mama akan ditarik ke neraka?"
"Nak, Setelah meninggal, Mama baru sadar banyaknya dosa dan kesalahan Mama. Apa kamu tahu bagaimana Mama meninggal? Anak yang tidak berbakti itu yang membuatku marah besar. Mungkin ini karna karma karena dulu Mama tidak berbakti kepada nenekmu. Kamu perlu tahu, dulu nenekmu juga meninggal karena emosi pada Mama. Dia meninggal tanpa bisa ditolong. Hari itu sebelum Mama meninggal, Mama melihat makhluk berkepala sapi dan bermuka kuda itu, Mama berteriak tapi tidak ada yang mau menolong. Jiwa Mama dibawa ke neraka dan saat itu Mama tahu betapa besarnya dosa Mama. Ternyata tidak berbakti itu dosa yang sangat berat,"
"Ma, kamu mengatakan bahwa nenek meninggal di rumah sakit karena emosi?"
Tak lama, suaminya keluar dari rumah dan berkata, "Kamu kenapa ngomong sendiri?"
"Aku sedang berbicara dengan Mama. Mama pulang,"
"Mama? Tidak ada Mama disini, kamu gila ya? Jangan terlalu lama diluar nanti kamu semakin gila!"
Kemudian suaminya masuk ke dalam rumah. Ia merasa kebingungan mengapa suaminya tidak bisa melihat Mamanya.
"Suamimu tidak bisa melihat Mama. Sebenarnya kehidupanmu juga susah, suamimu bukanlah anak yang berbakti."
"Lalu kenapa makhluk berkepala kuda itu mau membantu Mama? Bukankah mereka merantai dan menarikmu?"
"Itu kewajiban mereka. Mereka punya kewajiban untuk mengantar Mama ke orang-orang terdekat untuk mengingatkan mereka agar berbakti terhadap orangtua dan jangan berbuat kesalahan sama. Mama sudah sangat bersalah dan pastinya harus menjalani hukuman yang sangat berat di neraka nanti,"
"Bukankah semua cerita itu hanya legenda dari orangtua?"
"Nak, hanya orang jahat yang tidak percaya adanya neraka dan karma,"
"Tapi, Ma.. Bukankah Mama sering melakukan kebaikan? Bukankah saat desa sebelah mengalami gempa besar, Mama juga yang menyumbangkan uang? Lalu kenapa masih di hukum?"
"Nak, kamu harus tahu bahwa kebaikan yang kita perbuat tidak bisa menutupi dosa dari tidak berbaktinya kepada orangtua. Tidak berbakti kepada orangtua adalah dosa yang sangat besar. Uang yang Mama sumbangkan itu tidak berarti apa-apa. Dosa karena tidak berbakti itu tidak bisa ditutupi hanya dengan perbuatan baik yang kecil itu,"
"Lalu apa yang bisa kulakukan agar Mama bisa hidup senang di alam sana? Aku pergi ke kuil untuk berdoa untuk Mama ya?"
"Nak, kalau semua kejahatan bisa dihapus hanya dengan itu, kejahatan di dunia ini tidak akan berakhir. Semuanya tidak semudah itu. Kesalahanku adalah milikmu dan janganlah mengulanginya lagi dan perbuatlah kebaikan untuk setiap kehidupan yang ada didunia ini dan anggaplah semua orangtua seperti orangtuamu sendiri. Perbanyak doa dan kasihi orang disekitarmu. Dengan begitu Mama bisa tenang,"
Semua pembicaraan tersebut ditulis dan kata-kata dari Mama Ibu Zhou tidak pernah dilupakan," Jangan sampai kita baru menyesal setelah kita masuk neraka,"
- Karena karma terbesar dan terberat adalah tidak berbakti pada orangtua -
(Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !