Nilai tukar dolar Amerika yang kemarin sempat dikabarkan melonjak naik menyebabkan rupiah melemah dan tertekan. Tapi kali ini dolar amerika mulai menyentuh kisaran Rp.13.300 per dolar AS. Ini membuat rupiah kembali menguat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mampu menguat pada perdagangan hari ini setelah terus mengalami tekanan pada perdagangan sebelumnya.
Rupiah dibuka dengan angka Rp.13.350 per dolar Amerika. Level itu menguat apabila dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp.13.375 per dolar AS.
Jika dihitung sejak awal pekan, rupiah masih mampu menguat sebesar 3,32%. Sedangkan berdasarkan Kurs dari Bank Indonesia, rupiah yang dipatok dengan angka Rp.13.338 per dolar AS akan menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang berada di angka Rp.13.358 per dolar AS.
Nilai tukar dolar AS memang melemah terhadap beberapa mata uang dunia yang lain. Dalam sesi perdagangan yang sebelum-sebelumnya, dolar AS memang mengalami lonjakan 3,2%. Penguatan tersebut merupakan perjalanan terbesar sejak 2009 lalu. Perjalanan itu terjadi di tengah spekulasi pasar akan kebijakan ekonomi yang akan diambil alih oleh presiden terpilih Amerika, Donald Trump.
Seorang ekonom dari Bank Amerika mengatakan bahwa otoritas mungkin tidak ingin dolar AS terlalu melonjak sehingga nantinya justru itu akan menjadi beban untuk sistem ekonomi. Pelaku pasar juga mulai sedikit waspada dengan rencana kebijakan fiskal yang akan diambil oleh Donald Trump dengan target mendorong pertumbuhan ekonomi dan hasilnya pasar sedikit mengalami pengecekan dan perbaikan.
Seorang ekonom dari PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan bahwa meskipun ada potensi dalam penguatan, rupiah masih akan tertahan pada perdagangan hari ini. Stabilitas politik menjadi perhatian oleh setiap pelaku pasar.
Tapi kedepannya, mungkin fokus pelaku pasar akan kembali tertuju pada kebijakan Bank Indonesia yang merupakan respon terhadap ketidakpastian global di tengah-tengah keinginan mempertahankan suku bunga yang rendah.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !