Selepas Pensiun Jadi Presiden Amerika, Ini Kegiatan Obama

Barack Obama turun dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat setelah menjabat selama dua periode. Suami dari Michelle Obama ini telah memiliki sederet agenda yang akan dilakukan setelah tidak lagi menduduki White House.

Obama sendiri berencana untuk kembali mengurus organisasi masyarakat. Ia memiliki niat yang besar dalam dunia sosial dan itu membuatnya ingin terus bisa terjun ke dalam masyarakat.

Obama mengungkapkan bahwa Ia akan kembali pada pekerjaan yang sebelumnya Ia lakukan, yaitu mencari jalan untuk menolong orang banyak. Menolong generasi muda dalam mendapatkan pendidikan, menolong orang untuk mendapat pekerjaan hingga mencoba untuk membuat bisnis di lingkungan yang belum banyak memiliki bisnis. Ia mengakui bahwa semua itu adalah hal yang menyenangkan dan sangat Ia sukai.

Dalam sebuah wawancara di salah satu chanel TV, Obama juga mengatakan turun jabatan dari presiden Amerika Serikat justru memberikannya keuntungan tersendiri. Ia kini bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting baginya.

"Satu keuntungan menjadi seorang mantan presiden adalah Anda tetap dapat terjun dalam masyarakat luas walau sudah melepas jabatan formal. Selain itu, kini saya dapat benar-benar mengejar agenda yang ingin saya lakukan,"

Hal lain yang akan dilakukan Presiden Obama setelah pensiun dari presiden adalah menulis memoar politik. Sejauh ini telah mendapat jutaan dolar dari dua memoarnya yang berjudul Dreams of My Father and The Audacity of Hope.

Penulis buku The Post Presidency memperkirakan Presiden Obama akan mengikuti jejak presiden Amerika Serikat yang sebelumnya. Ia menilai Obama akan terlibat dalam upaya kemanusiaan dan mendapat pendapatan tambahan dari pidato di depan umum. Ia menjelaskan bahwa akan ada banyak permintaan pada obama untuk menjadi pembicara. Obama juga akan mendapatkan banyak uang dari buku yang Ia keluarkan saat Ia mengakhiri masa pemerintahannya dengan popularitas yang cukup tinggi.

Dalam sebuah wawancara oleh The New Yorker, Obama mengatakan Ia ingin kembali mengejar mata kuliah hukum di Universitas. Ada tiga Universitas yang masuk ke daftar pilihannya, yaitu : Columbia University tempatnya belajar ilmu politik, Harvard University tempatnya belajar Ilmu Hukum dan Universitas Chicago tempatnya mengajar sebelumnya.

"Saya senang hukum, saya senang mengungkapkan argumen. Saya senang mengajar dan saya rindu ruang kelas. Rindu bercengkrama dengan murid-murid,"