Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok pada hari Rabu (16/11/16) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Dono Sukmanto selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengaku telah memiliki bukti dan pendapat yang cukup kuat untuk menaikkan status kasus ini menjadi penyidikan.
Keputusan ini dianggap sebagai gambaran keadilan hukum Indonesia oleh para pesaing Ahok. Ahok sendiri telah mengaku tetap yakin tidak bersalah dan akan menjalani proses hukum yang seharusnya. Pada kesempatan lain, Ahok juga tetap mendapat kesempatan untuk menjalankan proses kampanye dalam kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Tapi sorotan besar dunia justru tertuju pada Indonesia sejak kemarin. Dikutip dari salah satu media, para ahli dunia tengah membicarakan tentang apa yang terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
1. Sebuah kemunduran dalam demokrasi Indonesia
Pada akhir September, Ahok dianggap telah menistakan Kitab Suci Al-Quran setelah mengutip salah satu ayat. Tapi menurut pengamat politik Asia Tenggara di Sekolah Internasional, penetapan Ahok sebagai tersangka justru menjadi sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia.
2. Politik dan Agama telah dicampur adukkan
Keputusan ini dianggap sebagai gambaran keadilan hukum Indonesia oleh para pesaing Ahok. Ahok sendiri telah mengaku tetap yakin tidak bersalah dan akan menjalani proses hukum yang seharusnya. Pada kesempatan lain, Ahok juga tetap mendapat kesempatan untuk menjalankan proses kampanye dalam kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Tapi sorotan besar dunia justru tertuju pada Indonesia sejak kemarin. Dikutip dari salah satu media, para ahli dunia tengah membicarakan tentang apa yang terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
1. Sebuah kemunduran dalam demokrasi Indonesia
Pada akhir September, Ahok dianggap telah menistakan Kitab Suci Al-Quran setelah mengutip salah satu ayat. Tapi menurut pengamat politik Asia Tenggara di Sekolah Internasional, penetapan Ahok sebagai tersangka justru menjadi sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia.
2. Politik dan Agama telah dicampur adukkan
Seorang ahli sekaligus pengamat politik dari Universitas Nasional Australia menyebutkan bahwa kasus dugaan penistaan agama ini telah direncanakan beberapa tahun sebelumnya. Kemudian kasus ini telah dicampuradukkan dengan politik dan akan berlangsung beberapa tahun ke depan.
Mereka menganggap bahwa massa mudah terprovokasi dan dimobilisasi oleh kepentingan politik. Selain itu, menurut pengamat politik Asia Tenggara dan Institut ISEA menyebutkan kalau kasus ini telah melibatkan pelanggaran terhadap keberagaman dan kepercayaan antarpribadi di Indonesia.
3. Kasus ini mendapat banyak sorotan dari media luar
Sebuah media mengabarkan bahwa kasus dugaan penistaan agama ini membuat Ahok harus terjebak dalam alur politik yang dimulai sejak demo 4 November silam. Selain itu, diberitakan bahwa Ahok sendiri telah mencoba untuk menjadi pemimpin di salah satu kota yang paling kuat di Indonesia.
Dalam sebuah tayangan media luar dengan judul "Polisi Indonesia yang mengejar kasus penghujatan terhadap Gubernur Kristen Ibukota sebagai Ketegangan membara". Mereka menyebutkan bahwa polisi Indonesia melakukan investigasi atas laporan kelompok muslim mengenai penistaan agama yang dilakukan oleh calon gubernur pertahanan beragama Kristen itu di tengah meningkatnya ketegangan agama dan etnis di negara mayoritas musim terbesar di dunia tersebut.
Kasus ini bisa memicu protes lebih lanjut oleh sebagian umat Islam terhadap Ahok dan juga terhadap Presiden Jokowi yang dianggap sebagai pendukung utama Gubernur beretnis Tionghoa itu.
Sementara di media lain, dikabarkan bahwa Indonesia berada dalam kekacauan setelah kepolisian nasional setempat menetapkan calon gubernur beragama Kristen tersebut sebagai tersangka penistaan agama dengan mengutip Al-Quran. Mereka juga mengabarkan bahwa kelompok Islam yang menentang Ahok yang beretnis Indo-China dan sekutu politik Presiden Jokowi menggelar aksi massa pada 4 November 2016 yang berakhir dengan kekerasan hingga menewaskan satu orang dan melukai ratusan lainnya saat para pengunjuk rasa membakar sejumlah kendaraan dan bentrok dengan petugas kepolisian.
Banyak pihak dan media-media yang menyadari bahwa sebenarnya kasus ini telah dipersulit dengan adanya pencampuran antara masalah politik dengan agama ditambah dengan banyaknya provokator yang tidak berhenti untuk memperkeruh suasana. Kita akan lihat hasilnya setelah dilakukan penyidikan. Apakah seorang Ahok pantas dijadikan tersangka? Jika pantas, mungkin memang benar pandangan dunia bahwa Indonesia kini akan dipastikan mengalami kemunduran.
Dari awal Ahok sama sekali tidak khawatir dan tidak takut atas dugaan ini. Justru Ia berterimakasih karena telah mau memproses kasusnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dan dengan adanya kasus ini ditindaklanjuti, Ia bisa membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah di persidangan nanti.
Apapun hasilnya, dengan campur tangan Tuhan semua akan tetap baik-baik saja.
Baca Juga :
Ini Dugaan Kapolri, Jika Ahok Diminta Untuk Ditahan
Ditetapkan Sebagai 'Tersangka', Ini Komentar Ahok
Pengusutan Kasus Ahok Dihadang Oleh Amnesty International
Rencana Demo 25 November Terkuak Bertujuan Lengserkan Jokowi
Baca Juga :
Ini Dugaan Kapolri, Jika Ahok Diminta Untuk Ditahan
Ditetapkan Sebagai 'Tersangka', Ini Komentar Ahok
Pengusutan Kasus Ahok Dihadang Oleh Amnesty International
Rencana Demo 25 November Terkuak Bertujuan Lengserkan Jokowi
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !