Ratu Berita - Peristiwa nahas dialami Sunarti (50), warga desa Jlegong, Karangkobar Kabupaten Banjarnegara, ketika mengikat rumput di hutan untuk pakan kambing.
Dia terkapar mengalami luka akibat serangan dan gigitan babi hutan.
Kondisi ibu jari tangan kanannya nyaris tak bisa digerakkan karena patah tulang. Sunarti pun kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegara dengan kondisi tubuh penuh luka terbungkus perban.
"Masih pegal semua badan saya. Tapi sudah agak mendingan setelah dirawat," kata Sunarti di kamar inap Ruang Kenanga RSUD Banjarnegara.
Dia mengatakan masih suka merasakan linu dan nyeri. Dia bersyukur, nyawanya masih selamat dari serangan babi hutan. Dia mengaku masih merasa khawatir jika harus mengingat saat diserang mendadak oleh seekor babi hutan jantan.
Seingat dia, babi hutan itu menyeruduk saat dia mengikat rumput di hutan untuk pakan kambing. Sunarti tak sadarkan diri sampai kemudian diketahui oleh seorang warga yang mendapatinya terkapar penuh luka di tengah hutan. Dia sempat dibawa ke Puskesmas Karangkobar hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Banjarnegara karena kondisinya yang serius.
"Babi itu sangat ganas," kata Sunarti.
Kepala Ruang Kenanga RSUD Banjarnegara, Sukamto mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan medis terhadap Sunarti. Tim medis membersihkan luka dengan membuang kotoran atau benda di area luka. Sebagian luka di tubuh Sunarti juga telah dijahit.
"Diberi antibiotik dan antitetanus untuk melawan bakteri dan mencegah infeksi. Luka terbuka akibat gigitan hewan rawan terkena infeksi atau terserang bakteri yang berasal dari hewan itu," katanya.
Dari hasil ronsen, Sunarti mengalami luka paling parah pada ibu jari karena tulang di dalamnya patah. Sedang luka gores di belasan titik pada tubuhnya. Dia juga alami luka pada perut dan bahu hingga membuatnya harus dijahit.
"Tim medis hari ini akan mengembalikan posisi patahan tulang ke posisi semula dengan cara memasang gips," katanya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !