Hati-Hati! Ternyata Masker Yang Sedang Viral Ini Bisa Rusak Kulit Kamu!

Ratu Berita - "Pada dasarnya masker ini mengambil lapisan kulit paling atas sehingga kulit terasa halus setelah menggunakannya. Namun, lapisan teratas sebenarnya memiliki fungsi untuk menjaga kulit dan menjaga masuknya bakteri ke dalam lapisan kulit dalam," tutur Dr Yannis.

Berbicara tentang masker yang sedang viral, siapa yang tidak tahu masker tersebut ? Akhir-akhir ini semua orang di sosial media sedang banyak tergila-gila dengan masker wajah yang berwarna hitam atau charcoal face mask. 

Masker yang tidak dicuci dan langsung dikupas dari wajah ketika kering ini dipercaya bisa membersihkan pori-pori wajah secara mendalam. Namun, para ahli perawatan kullit ingin memperingatkan bahwa masker-masker tersebut ternyata bisa merusak kulit kamu. 

Seorang facialist, Andy Milward memperingatkan bahwa pernggunaan masker berwarna hitam tersebut bukannya membersihkan pori-pori wajah, namun bisa merobek lapisan permukaan kulit. 

"Masker ini sangat merusak kulit. Pada dasarnya, masker ini dapat merusak lapisan teratas permukaan kulit, jadi tentu akan terasa lembut dan halus dibagian bawahnya," ungkapnya. 

Ia melanjutkan bahwa masker ini bertujuan untuk menarik komedo yang ada pada kulit, namun pengupasan tersebut juga menarik sebagian besar minyak baik yang ada pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi kekurangan minyak dan akan mengalami iritasi. 

Pernyataan Andy Milward ini pun disetujui oleh Dermatolog Dr Yannis Alenxandrides yang juga merasa khawatir dengan penggunaan masker tersebut.

"Pada dasarnya masker ini mengambil lapisan kulit paling atas sehingga kulit terasa halus setelah menggunakannya. Namun, lapisan teratas sebenarnya memiliki fungsi untuk menjaga kulit dan menjaga masuknya bakteri ke dalam lapisan kulit dalam," tutur Dr Yannis. 

Kemudian Christine Choi Kim yang merupakan Dermatolog asal California turut besuara. Ia menjelaskan bahwa campuran arang dan lem bisa menyumbat pori-pori. 

"Tipe kulit yang sensitif bisa mengelupas dan mengalami ruam karena hilangnya lapisan yang melindungi kulit," ungkap Christine. 

Selain itu, perlu diketahui bahwa penggunaan masker yang berlebihan memiliki dampak yang kurang baik untuk kulit kamu. Seorang Training Manager The Body Shop Indonesia, Ilya Kamelia dalam acara peluncuran produk Superfood Masks Jakarta juga mengatakan bahwa perawatan masker adalah perawatan mingguan. Penggunaan masker ini idealnya hanya dilakukan dua kali dalam satu minggu. 

Sebaiknya para wanita menggunakan masker sesuai dengan aktivitasnya. Karena jika terlalu sering menggunakan masker, maka akan membuat kulitnya imun sehingga tidak akan merasakan perubahan yang besar pada permukaan kulitnya. Selain itu, jika terlalu sering mengaplikasikan masker, kamu juga tentu harus sadar, apakah benar kamu membutuhkan penggunaan masker setiap hati ataukah tidak.

Namun untuk sehari-hari, sebaiknya cukup gunakan pembersih wajah, toner dan pelembab saja. Kulit akan luruh secara normal dalam kurun waktu satu bulan. Oleh karena itu, jika kamu terus menggunakan masker maka kulit akan luruh setiap hati dan efeknya akan terasa lebih parah jika kamu menggunakannya setiap hari karena masker ini akan membuat kulit kamu semakin tipis yang nantinya akan menimbulkan ruam kemerahan dan kering. (Ratu Berita)