Ratu Berita - Rizieq sebelumnya mangkir pada penanggalan yang ditentukan oleh Polda Jabar kemarin. Rizieq juga mangkir ketika Polda Jabar mengeluarkan surat panggilan pertama pada hari Selasa (07/02/17)
Rizieq Shihab selaku Pimpinan FPI (Front Pembela Islam) berjanji akan memenuhi panggilan Polda Jabar secepatnya. Hal tersebut dikemukakannya dalam tausyiah pada cara aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari Sabtu (11/02/17).
Rizieq berjanji tidak akan lari dari panggilan Polda Jabar terkait dengan kasus Penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden RI pertama Soekarno.
"Saya saat ini buron, saya sudah jadi DPO untuk didatangkan ke Polda Jabar. Jangan khawatir, setelah acara ini saya akan ke Polda Jabar. Saya tidak akan lari," ujar Rizieq.
Ia meminta kepada tim advokat dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) untuk melakukan komunikasi secepatnya dengan Polda Jabar terkait kasusnya.
"Jika diminta besok, saya akan datang. Atau setelah Pilkada silakan tapi tidak direkayasa," kata Rizieq.
Rizieq mengelak dengan berbagi alasan bahwa selama ini dirinya mangkir karena mempersiapkan pelaksanaan aksi 112.
"Saya tidak datang karena kita masing-masing punya kewajiban untuk untuk menjaga umat," ujar Rizieq.
Rizieq sebelumnya mangkir pada penanggalan yang ditentukan oleh Polda Jabar kemarin. Rizieq juga mangkir ketika Polda Jabar mengeluarkan surat panggilan pertama pada hari Selasa (07/02/17)
Tapi ketika ditemui saat aksi 112, Ia mengatakan bahwa Ia siap untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Jabar. Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak takut atas kasus hukum yang sedang menjeratnya saat ini. Ia juga meminta umat Islam untuk bisa menahan diri. Ia mengingatkan, jangan sampai perjuangan yang sudah dilakukan umat mlah tercederai.
Kecurigaan mangkirnya Rizieq dari panggilan Polda Jabar ini muncul karena sudah dua kali Rizieq tidak memenuhi panggilan dari Polda untuk melakukan pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan lambang negara, Pancasila dan juga pencemaran nama baik.
Pada panggilan pertama, Rizieq tidak memenuhi panggilan dengan alasan kelelahan. Sementara itu, pada panggilan kedua hari Jumat (10/02/17), Rizieq tidak hadir dengan alasan menjaga Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
Sebelumnya, Kombes Yusri Yunus selaku Kepala Bidang Humas Polda Jabar mengatakan bahwa Rizieq akan dijemput paksa apabila tidak hadir lagi pada panggilan selanjutnya. (Ratu Berita)
Baca Juga :
Mulut Ahok Harus 'Diplester'
Breaking News : Ahok Harus Lepas Jabatannya
Eko : Jakarta Tak Butuh Ahok! Pande Ngomel Tapi Prestasi NOL
Baca Juga :
Mulut Ahok Harus 'Diplester'
Breaking News : Ahok Harus Lepas Jabatannya
Eko : Jakarta Tak Butuh Ahok! Pande Ngomel Tapi Prestasi NOL
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !