Ratu Berita - Ahok juga menjelaskan, Ia tidak akan memberikan janji-janji manis agar warga mau memilih dirinya karena jika ternyata kawasan tanah yang dimaksudkan tersebut adalah milik Pemprov DKI Jakarta.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim tidak masalah jika dirinya tidak didukung oleh warga daripada harus menjanjikan sesuatu pada masyarakat yang jelas-jelas akan berujung menjadi masalah baru lagi.
Seperti yang terjadi saat blusukan di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Seorang warga meminta pada Ahok agar jalan disekitaran mereka di aspal padahal status tanahnya sendiri belum jelas.
Ahok sendiri mengaku sulit untuk mengikuti permintaan tersebut dikarenakan menurut informasi yang Ia miliki, lahan tersebut adalah milikd Dinas Olahraga dan para pemuda. Ia kemudian meminta warga untuk mengurus sertifikat untuk memperjelas status tanah itu.
"Saya tidak bisa aspal karena ini tanahnya belum jelas milik siapa. Kalau punya Pemda ya bisa dipenjara saya," ujarnya di RT 10 RW 06 Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada hari Senin (06/02)
Ahok juga menjelaskan, Ia tidak akan memberikan janji-janji manis agar warga mau memilih dirinya karena jika ternyata kawasan tanah yang dimaksudkan tersebut adalah milik Pemprov DKI Jakarta, maka solusinya adalah relokasi rumah susun sewa sederhana untuk memilih pemimpin yang lain.
"Ya kalau bapak mau ajak warga untuk tidak pilih saya, ya silakan saja. Jika Tuhan berkehendak, saya akan tetap jadi gubernur. Saya juga masih akan jadi gubernur kok sampai Oktober," tutupnya. (Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !