Habieb Rizieq Kembali Beraksi : 'Pangkat Jenderal Otak Hansip'

Ratu Berita - Perselisihan antara Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab semakin panas. Secara terbuka Rizieq meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Iriawan.

Rizieq memberikan sejumlah tuduhan kepada Iriawan. Ketika aksi bela Islam 4 November 2016, Iriawan dinilai telah memerintahkan anggotanya untuk menembakkan gas air mata kepada para pendemo. Padahal proses dialog antara perwakilan GNPF MUI dan pemerintah sedang berjalan. 

"Kapolda Metro Jaya mengadu domba antar-anak bangsa. Kapolda Metro juga memerintahkan tembak gas air mata dan peluru karet ke arah para ulama dan umat Islam yang ada di depan istana," terangnya. 

Rizieq juga menuduh Iriawan yang mendorong agar gubernur BI melaporkannya perihal logo palu arit yang ada di uang kertas baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 

Rizieq sendiri telah dilaporkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat karena telah menyebut ada logo palu arit di uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Didalam laporan tersebut, Rizieq juga dianggap telah menuduh pemerintah dan Presiden Jokowi sebagai seorang PKI.

Saat berceramah Rizieq juga sempat memberikan singgungan yang mengarah kepada Iriawan. Satu pernyataan yang akhirnya jadi perdebatan adalah Rizieq mengatakan bahwa Iriawan yang memiliki pangkat bintang dua tapi otaknya pertahanan sipil (Hansip).

"Dalam isi ceramah itu, terlapor menyebut 'Di Jakarta, Kapolda mengancam akan mendorong Gubernur BI untuk melaporkan Habib Rizieq. Pangkat Jenderal otak Hansip'," kata Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Akhirnya seorang hansip Eddy Soetono (62) membuat laporan ke Polda Metro dengan nomor LP/193/I/2017/PMJ/ Dit.Reskrimsus tertanggal 12 Januari 2017. Rizieq dianggap telah melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Menanggapi hal itu, Iriawan malah menjawabnya dengan santai. "Saya ketawa saja kalau yang bilang saudara Rizieq. Soalnya Rizieq itu kan akhlaknya paling baik dan otaknya paling pintar di Indonesia," ucap Iriawan saat diwawancarai di Rumah Sakit Polri, Jakarta pada hari Selasa (17/01/17).

Baca Juga : Gawat! Munculnya Bintang Ini Adalah Tanda Kiamat

Namun, Iriawan juga menuturkan bahwa dibalik pernyataan Rizieq, hansip di seluruh Indonesia merasa tersinggung. Karena pernyataan Rizieq dianggap merendahkan profesi hansip.

"Tapi pasti ada hansip yang tersinggung, bahkan seluruh Indonesia tersinggung hansip-hansip saja dibilang otaknya enggak ada," ujarnya.

Iriawan dengan tegas menyatakan tidak pernah merasa sakit hati selama Rizieq yang mengatakan hal tersebut. "Saya ketawa saja soalnya yang bicara saudara Rizieq," 

Iriawan memastikan akan menindaklanjuti laporan terkait ucapan Rizieq tersebut. Ia juga mengingatkan Rizieq untuk lebih berhati-hati saat menyampaikan sesuatu termasuk dalam membuat pernyataan.

"Orang laporan harus ditindak lanjuti. Saya khawatir banyak yang tersinggung otaknya enggak ada. Makanya jangan suka ngomong sembarangan, mulutmu harimaumu itu pesan saya kepada Rizieq," pungkas Iriawan. (Ratu Berita)