Home » » Geram! Pengurus Besar Nahdklatul : Rizieq Shihab BUKAN Ulama, Tapi 'Tukang Hasut'

Geram! Pengurus Besar Nahdklatul : Rizieq Shihab BUKAN Ulama, Tapi 'Tukang Hasut'

Written By Admin on Saturday, January 21, 2017 | 3:51 PM

Ratu Berita - Seorang ulama harus taklim menyampaikan pengajian atau ilmu agama. Masa orang ceramah tapi isinya tiap hari menghasut terus, bukan ulama itu.


KH Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa heran dengan rencana unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Front Pembela Islam yang bertujuan untuk mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charlian. 

Menurutnya sendiri, sikap dan tingkah laku para petinggi FPI tidak sejalan dengan ciri khas seorang ulama pada umumnya. Seharusnya seorang ulama dituntut untuk lebih menyebarkan ilmu agama tanpa menghasut dan tidak mudah terpancing emosinya. 


"Seorang ulama harus taklim menyampaikan pengajian atau ilmu agama. Masa orang ceramah tapi isinya tiap hari menghasut terus, bukan ulama itu. Kalau sekali-kali marah boleh, tapi sesekali aja. Seharusnya kan taklim, kalau tiap hari isinya menghasut ya namanya bukan ulama," kata Said saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. 

Said menentang rencana demo yang dihadiri sekitar lima ribu anggota FPI itu. Bagi dia, selain mengganggu ketertiban umum, unjuk rasa FPI tidaklah memiliki arti dan tujuan yang jelas. 

"Apa arti dan tujuannya? Dan apa sih hal yang bisa kita ambil untuk kemajuan bangsa dengan demo seperti itu? Menurut saya, demo itu bisa mengganggu ketertiban, mengganggu kegiatan orang, yang sekolah jadi enggak sekolah, yang kerja jadi enggak kerja," ujarnya.

FPI berdemo dengan tujuan menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. FPI berpendapat bahwa Anton telah membiarkan kejadian penyerangan dan penganiyaan terhadap FPI yang dilakukan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat. 

Selain itu, massa juga menuntut agar kepolisian secepatnya mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap aktor intelektual yang berada di balik bentrokan. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengamanan bersama dengan TNI. 

Unjuk rasa tersebut dipimpin langsung oleh Imam Besar FPI DKI Jakarta Habib Muhsin bin Ahmad Alattas dan Juru Bicara FPI Munarman.

Jadi sebenarnya yang terlibat itu  Front Pembela Islam atau Front Perusak Indonesia? (Ratu Berita)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Ratu Berita - All Rights Reserved