Home » » Tangisan Ahok Ditengah Persidangan itu Manusiawi

Tangisan Ahok Ditengah Persidangan itu Manusiawi

Written By Admin on Thursday, December 15, 2016 | 2:39 PM





Airmata mengalir deras dibalik kacamata milik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berada di tengah persidangan. Ia teringat orang-orang yang dicintainya saat duduk di depan majelis hakim. 

Ahok menjadi terdakwa setelah jaksa membacakan dakwaannya terkait kasus dugaan penistaan agama. Jaksa mendakwanya dengan sangkutan pasal 156a. Ahok langsung menyatakan nota keberatannya. Ahok juga mengaku selalu ingat pesan dari orang-orang tercintanya, termasuk orangtua kandung, orangtua angkat, dan seorang tokoh nasional yang dianggapnya berjasa dalam karir politiknya. 

"Saya ini hasil didikan orangtua saya, orangtua angkat saya, ulama Islam di lingkungan saya, termasuk ulama besar yang sangat saya hormati, yaitu Almarhum Kiai Haji Abdurahman Wahid,"

Pengamat politik dan peneliti senior Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo mengatakan bahwa tangisan Ahok membawa dampak positif ataupun negatif. 

"Menurut saya, meski ada yang sinis, tapi tidak sedikit orang yang bersimpati kepada Ahok. Sinisme yang berlebihan terhadap Ahok justru akan menimbulkan simpati dan empati yang lebih besar dari para masyarakat," ungkap Karyono. 

Hal ini juga dinyatakan pendapatnya oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan yang berpendapat menangisnya Ahok saat pembacaan nota keberatan dipersidangan kasus dugaan penistaan agama sebagai bentuk penyesalannya. Syarief mengatakan bahwa menangisnya Ahok di persidangan merupakan hal yang manusiawi.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing juga menilai tangisan Ahok di tengah persidangan dugaan penistaan agama adalah ketulusan dari dalam hatinya.

"Tetesan airmata merupakan hal yang wajar yang dilakukan oleh siapapun. Tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak pernah menangis. Jadi memang kita lihat bahwa Ahok tetap manusia biasa," tuturnya. 

Ia menilai tangisan Ahok merupakan sebuah spontanitas yang sama sekali tidak direncanakan. Apalagi selama ini dilihat bahwa Ahok adalah sosok yang kuat namum nyatanya Ia masih manusia biasa. 

"Saya melihat dari media, beliau menghapus airmata dari matanya juga mengusap cairan dari hidungnya. Itu artinya bahwa airmata yang datang dari ketulusan karena betapa ketika dia menjelaskan betapa dia tidak mungkin, tidak niat menistakan itu karena ada ayah angkatnya, orangtua angkat dan saudara angkat yang Muslim," 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Ratu Berita - All Rights Reserved