Front Pembela Islam akan kembali menggelar aksi demo lanjutan. Aksi ini telah dikatakan secara tegas oleh Ketua Umum FPI, Muhammad Rizieq Shihab. Ia tidak puas dengan keputusan para kepolisian untuk tidak menahan Ahok meskipun Ahok sudah berstatus tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Karena Ahok tidak ditahan, kami sepakat untuk melanjutkan aksi bela Islam yang ketiga,"
Rizieq menyebut aksi demo yang akan dilakukan nanti bersama Aksi Bela Islam Tiga pada hari Jumat. Aksi tersebut sekaligus memperingati Maulid Akbar lantaran dilaksanakan pada bulan Maulid.
Ia mengatakan bentuk aksi gelombang ketiga akan dilakukan dengan menggelar sajadah. Dia mengklaim akan melakukan aksi yang lebih damai dari yang sebelumnya.
"Bentuk aksinya gelar sajadah, bukan lagi aksi damai tapi aksi super damai. Aksi ini akan diisi dengan kegiatan berdoa bersama untuk kebaikan negeri,"
Mereka akan membacakan ayat Alquran dan melantunkan salawat. Rizieq berkomitmen untuk menjaga kedamaian selama aksi dan mematuhi koridor hukum. Rizieq menyampaikan tema yang diusung tidak jauh beda dari aksi yang sebelumnya.
"Tema kali ini adalah tegakkan hukum terhadap penistaan agama dan pelindungnya,"
Bukan hanya Habieb Rizieq saja, tapi Munarman selaku juru bicara FPI juga menyatakan setuju dengan rencana Habieb Rizieq.
"Karena Ahok tidak ditahan, maka gerakan nasional pengawal fatwa MUI kan menggelar aksi damai pada tanggal 2 Desember 2016. Aksi damai doa untuk negeri,"
Lokasi demo tak lagi di kawasan Jl Medan Merdeka. Mereka akan berdemo di sepanjang jalan protokol Sudirman hingga Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Banyak Pemilih Non-Muslim Yang Cabut Dukungan Ahok
Hakim Perkara Jessica Wongso Langgar Kode Etik
"Karena Ahok tidak ditahan, kami sepakat untuk melanjutkan aksi bela Islam yang ketiga,"
Rizieq menyebut aksi demo yang akan dilakukan nanti bersama Aksi Bela Islam Tiga pada hari Jumat. Aksi tersebut sekaligus memperingati Maulid Akbar lantaran dilaksanakan pada bulan Maulid.
Ia mengatakan bentuk aksi gelombang ketiga akan dilakukan dengan menggelar sajadah. Dia mengklaim akan melakukan aksi yang lebih damai dari yang sebelumnya.
"Bentuk aksinya gelar sajadah, bukan lagi aksi damai tapi aksi super damai. Aksi ini akan diisi dengan kegiatan berdoa bersama untuk kebaikan negeri,"
Mereka akan membacakan ayat Alquran dan melantunkan salawat. Rizieq berkomitmen untuk menjaga kedamaian selama aksi dan mematuhi koridor hukum. Rizieq menyampaikan tema yang diusung tidak jauh beda dari aksi yang sebelumnya.
"Tema kali ini adalah tegakkan hukum terhadap penistaan agama dan pelindungnya,"
Bukan hanya Habieb Rizieq saja, tapi Munarman selaku juru bicara FPI juga menyatakan setuju dengan rencana Habieb Rizieq.
"Karena Ahok tidak ditahan, maka gerakan nasional pengawal fatwa MUI kan menggelar aksi damai pada tanggal 2 Desember 2016. Aksi damai doa untuk negeri,"
Lokasi demo tak lagi di kawasan Jl Medan Merdeka. Mereka akan berdemo di sepanjang jalan protokol Sudirman hingga Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Banyak Pemilih Non-Muslim Yang Cabut Dukungan Ahok
Hakim Perkara Jessica Wongso Langgar Kode Etik
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !