Home » » Sebut Trump 'Orang Bodoh', Sekretaris Negara AS Mau Mundur Musim Panas Ini

Sebut Trump 'Orang Bodoh', Sekretaris Negara AS Mau Mundur Musim Panas Ini

Written By Admin on Thursday, October 5, 2017 | 8:35 PM

Ratu Berita - Wakil Presiden AS, Mike Pence dan pejabat tinggi lainnya akhirnya turun tangan untuk membujuk Sekretaris Negara, Rex Tillerson agar tidak mengundurkan diri dari jabatannya pada musim panas ini.

Sebut Trump 'Orang Bodoh', Sekretaris Negara AS Mau Mundur Musim Panas Ini

Mereka telah bertemu pada akhir Juli lalu.

Hal ini berawal dari perseteruan antara Presiden Trump dan diplomat tertinggi negara tersebut yang semakin parah.

"Pertemuan Trump dan Tillerson terjadi beberapa hari setelah Tillerson bersama tim keamanan nasional Trump dan pejabat kabinet di Pentagon, secara terbuka mengkritik presiden dengan sebutan "orang bodoh," demikian NBC, yang mengutip tiga pejabat yang mengetahui kejadian tersebut.

Pada akhir Juli, Tillerson telah mempertimbangkan apakah akan kembali ke Washington dari perjalanan pribadinya ke Texas. Dia juga mengatakan secara terbuka pada akhir Juli kalau dia tidak pergi ke mana-mana.

Tillerson juga mengatakan kalau Amerika Serikat sebenarnya memiliki saluran komunikasi langsung dengan Korea Utara, untuk melihat apakah mereka tertarik untuk berdialog dengan harapan dapat mengurangi ketegangan.

Keesokan harinya di Twitter, Trump mengatakan kalau Tillerson membuang-buang waktunya. Setelah laporan NBC pada hari Rabu pagi, ahli kebijakan luar negeri akhirnya mendukung Tillerson agar dia mengundurkan diri.

"Rex Tillerson mendapat penanganan yang buruk dari Potus ( Donald Trump), karena alasan tersebut dia tidak bisa menjadi efektif di Sec State & harus mengundurkan diri," kata Council on Foreign Relations President Richard Haas, seperti dikutip dari Bussinesinsider.

Haas menulis bahwa akan sulit bagi siapa pun untuk menjadi sukses sebagai Sekretaris Negara saat ini, mengingat kebijakan Trump seperti meninggalkan TPP dan iklim Paris, serta kurangnya staf dan uang yang diberikan kepada Departemen Luar Negeri, dan peran staf gedung putih Haas yang juga mengatakan kebiasaan mentweet Trump yang bisa menjadi penghalang.

Demikian juga, Presiden Grup Eurasia Ian Bremmer men-tweet bahwa Tillerson harus meninggalkan posisinya.

"Saya tahu Rex dan dia sangat mampu, tapi sekarang dia berada dalam posisi yang tidak mungkin dan harus turun," kata Bremmer.

( Ratu Berita )

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Ratu Berita - All Rights Reserved