Ratu Berita - Sidang perceraian Lucky Hakim serta Tiara Dewi kembali di gelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/8). Sayangnya keduanya tidak ada di persidangan kali ini. Lucky juga cuma diwakili oleh pengacaranya yakni Jamaludin Fakaubun.
Sama seperti sebelumnya, Jamaludin juga di tanya alasan yang membuat kliennya dan Tiara mantap untuk bercerai. Dia bilang bila dalam rumah tangga keduanya kerap terjadi keributan yang tidak berujung pada perdamaian. Jamaludin lalu di tanya apakah Lucky sekarang ini masih memberikan nafkah pada Tiara.
" Bila menafkahi Insya Allah mungkin ya dinafkahi. Tetapi bila komunikasi gitu saya sendiri tidak tahu. Memang dalam hukum Islam meskipun sudah talak bila masa iddah tuh mesti menafkahi, " kata Jamaluddin.
Sama seperti sidang sebelumnya, Tiara tidak datang lagi dan kali ini Lucky juga absen. Pihak Lucky menyatakan mereka sama sekali tidak ada niat untuk mengulur waktu di persidangan kali ini yang mempunyai agenda menyerahkan bukti dari pihak pemohon.
" Tak ada mengulur-ulur waktu. Beliau sendiri sebenarnya pengen datang bila tidak ada tugas kantor, karena rugi bila nggak datang persidangan, dia kan pemohon bukan termohon. Barusan saya sudah bilang bukti-bukti itu sesuai dengan mekanisme. Bila tidak ada bukti kuat, tidak bisa perceraian terjadi, " terang Jamaluddin.
Beredar kabar bila pernikahan antara Lucky dan Tiara ini cuma settingan dengan kata lain kawin kontrak. Jamaluddin bilang bila pihaknya telah memberikan klarifikasi dan Lucky juga telah menyatakan bila kawin kontrak itu sama sekali tidak ada serta mereka menghargai hukum.
" Negara kita ini sangat menghargai hukum terlebih dalam Islam tidak ada kawin kontrak. Mungkin diluar ada isu itu tetapi biarkan saja. Pada hakikatnya tidak ada kawin kontrak. Pernikahan itu kan sifatnya sakral. Bila terjadi perpisahan ya karena kehendak, namanya rezeki, jodoh itu kehendak Allah bukanlah manusia, " pungkas Jamaluddin.
Sidang selanjutnya bakal berlangsung pada 6 September. Jamaluddin bilang bila Lucky kemungkinan bakal hadir.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !