Ratu Berita - Rizieq menilai pernyataan terdakwa Ahok itu tidak hanya penistaan terhadap Alquran saja. Tapi juga Rasulullah, ulama dan semua umat Islam adat yang tidak memilih pemimpin non muslim.
Persidangan ke-12 kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada hari Selasa kemarin (28/02/17).
Rizieq Shihab, Pimpinan Ormas Front Pembela Islam (FPI) menjadi salah satu ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Lebih kurang dua jam Rizieq memberikan kesaksiannya di persidangan. Bagi Rizieq, ini adalah pertama kalinya Ia bertemu langsung dengan Ahok.
"Saya tidak pernah bertemu. Jadi baru hari ini saya tatap muka jadi saya taunya dari media. Saya sendiri memang tidak pernah berhadapan dengan Ahok. Saya tidak kenal Ahok dan saya tidak punya hubungan dengan Ahok. Saya datang kesini bukan karna masalah pribadi, atau dengan ormas enggak. Tapi ini soal pidana antara Ahok dan negara," ucap Rizieq saat membuka kesaksiannya.
Dalam kesaksiannya, Rizieq memastikan tindakan Ahok di Kepulauan Seribu beberapa waktu yang lalu jelas telah menistakan agama. Ahok telah menyinggung surat Al-Maidah ayat 51 saat berpidato di hadapan warga Kepulauan Seribu. Menurutnya, ucapan serupa bukan kali ini saja dilakukan oleh Ahok.
"Ahok itu sengaja hina Al-Quran. Tanggal 21 September minta lawan politiknya untuk tidak perlu pakai Al Maidah. Tanggal 7 Oktober di Kompas dia menjelaskan pernyataan tetapi malah menyebutkan orang yang memakai ayat Al Maidah adalah rasis dan juga pengecut," ujar Rizieq saat sidang berlangsung.
Mengacu pada dua waktu yang bersamaan, Rizieq berkesimpulan bahwa Ahok bukannya tanpa niat melakukan penistaan agam karena telah dilakukan secara berulang-ulang. Termasuk yang terakhir dilihat olehnya di tayangan televisi.
"Sebelum saya datang di sidang hari ini, ada rekaman di TV bahwa dia tidak jera dengan pernyataannya. Ada juga rekaman dalam rapat Pemprov DKI dengan lelucon wifi Al Maidah dengan password Kafir," ungkapnya.
Rizieq menilai penjelasan Ahok selama ini mengandung pernyataan penistaan agama sama seperti saat Ia mengatakan memilih pemimpin tapi berdasarkan agama adalah hal yang sangat melanggar konstitusi. Khusus untuk dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok di Kepulauan Seribu, Rizieq sendiri mengaku mengetahui rekaman video pidato Ahok saat beredar di masyarakat dan penyidik polisi memintanya untuk memberikan kesaksian sebagai ahli.
Rizieq mengatakan bahwa video yang diputar oleh tim penyidik menggunakan via laptop. Ia tidak ingat berapa lama durasi video tersebut diputar tapi yang jelas video tersebut cukup panjang. Melalui tayangan tersebut, Rizieq menilai ada 6 ungkapan yang bermasalah dalam pidato Ahok di kepulauan Seribu.
- Jangan percaya sama orang, siapapun yang disampaikan oleh terdakwa. Artinya telah mengajak masyarakat untuk tidak percaya pada siapapun yang menggunakan surat Al Maidah ayat 51 untuk memilih non-muslim,"
- Perkataan Ahok dalam konteks Pilkada.
- Dibohongi Al Maidah. Tentu hal tersebut berarti orang Islam yang hadir saat itu. Maksudnya adalah dibohongi Al Maidah sebagai alat kebohongan tetapi juga sumber kebohongan.
- Kata macam-macam yang sangat tidak etis termasuk pelecehan Al Maidah.
- Kata masuk neraka. Menurut Rizieq, ini mempertegas bahwa konteksnya adalah Pilkada.
- Kata-kata dibodohi makin mempertegas penistaan oleh terdakwa.
Rizieq menilai pernyataan terdakwa Ahok itu tidak hanya penistaan terhadap Alquran saja. Tapi juga Rasulullah, ulama dan semua umat Islam adat yang tidak memilih pemimpin non muslim. Ia juga menambahkan bahwa Ahok tidak pantas membahas ayat suci Alquran.
Sebelum mengakhiri kesaksiannya, Rizieq kembali menegaskan kehadirannya di ruang persidangan bahwa kesaksiannya tidak membawa kebencian pribadi dan tidak membawa dendam.
"Kehadiran saya di tempat ini sama sekali tidak membawa dendam pribadi atau kebencian terhadap siapapun. Saya hanya mau mengatakan ajaran yang hak dari agaam Islam," tutupnya. (Ratu Berita)
Baca Juga :
YA AMPUN! Wanita Ini Sebut Jokowi 'Raja Kodok' di Akun FB-nya
Sakit Jiwa! Masjid Ini Tolak Jenazah Pendukung Ahok
Wow! Oppo Resmikan Teknologi Kamera Zoom 5x
Baca Juga :
YA AMPUN! Wanita Ini Sebut Jokowi 'Raja Kodok' di Akun FB-nya
Sakit Jiwa! Masjid Ini Tolak Jenazah Pendukung Ahok
Wow! Oppo Resmikan Teknologi Kamera Zoom 5x
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !