Ratu Berita - Setelah berjalannya sejauh ini kasus Ahok, ternyata tidak ada satupun saksi dari jaksa penuntut umum yang akan dihadirkan dalam persidangan. Pengacara dari terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai bahwa tidak ada satupun dari saksi itu yang melihat secara langsung saat Ahok menistakan agama saat pidato di Kepulauan Seribu.
"Jadi tidak ada saksi-saksi pelapor yang menyaksikan langsung pidato Ahok Kepulauan Seribu. Soal mereka membantah hal ini dan itu itu adalah hak mereka," ujar salah satu pengacara Ahok.
Hasil pemeriksaan seluruhnya tidak membenarkan bahwa Ahok berada di Kepulauan Pramuka, Pulau Seribu pada tanggal 27 September 2016 yang lalu dan berdialog kepada masyarakat. Sedangkan perihal dugaan ujaran Ahok yang dianggap melakukan tindak pidana menista agam dengan penghinaan terhadap ayat Al-Maidah.
Dalam pemeriksaan saksi-saksi, Humprey Djemat selaku pengacara Ahok menyebutkna akan mempertanyakan Kapasitas Imam Besar FPI Rizieq Shibab sebagai ahli agama ketika penyusunan Berita Acara Pemeriksaan oleh Kepolisisan.
"Kami akan tanya Rizieq. Saudara diajukan sebagai ahli agama, apakah saudara memang punya kapasitas sebagai ahli agama?" tutur Djemat.
Djemat menilai bahwa Rizieq menggunakan kacamata kuda dalma melihat kasus Ahok yang artinya hanya melihat satu sisi. Rizieq memang murni tidak menyukai Ahok yang juga merupakan calon gubernur DKI Jakarta sejak dulu sehingga muncul konflik kepentingan.
"Bahkan secara politik, Habib Rizieq sudah mengambil sikap berpihaknya kepada calon tertentu," tambahnya. (Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !