Ratu Berita - Novel Bamikmun sempat mengaku mendapatkan banyak laporan dan aduan dari masyarakat Kepulauan Seribu mengenai pidato kontroversial Ahok. Namun sejumlah warga Pulau Pramuka tempat Ahok melakukan pidato menepis pernyataan Novel.
Sejumlah warga Pulau Pramuka menepis pengaduan kepada Novel soal pidato Ahok yang dianggap melakukan penistaan agama. Mereka semua kompak menyatakan tidak mendengar kabar atau bahkan ada yang melapor ke Novel tentang pidato Ahok.
"Saya enggak tahu. Sepertinya tidak ada orang Pulau yang melapor. Kita kan biasa-biasa saja,"
Di kesempatan yang bersamaan, warga lain juga menyatakan tidak ada yang marah dengan pidato Ahok. Ia dan warga baru tahu pidato Ahok dipermasalahkan saat ramai pemberitaan di televisi.
"Kalau orang sini pada di luar semua, enggak terlalu perhatiin. Setelah pidato itu warga sini juga biasa-biasa saja," ungkapnya.
Ada pula warga lainnya yang mengatakan pernyataan yang serupa. Dalam pergaulan dengan tetangga sehari-hari juga mereka mengaku bahwa mereka semua tidak pernah membahas pidato Ahok apalagi melaporkannya. Seorang warga bahkan meminta nama pelapor diungkap agar semua permasalahan menjadi jelas.
"Nggak pernah dengar ada yang melapor. Tanya saja siapa yang melaporkan pasti nanti akan ketahuan," tegasnya.
Baca Juga : Gubrak!! Nista Agama Belum Kelar, Ehh Dilaporin Nista Fitsa Hats Lagi
Baca Juga : Gubrak!! Nista Agama Belum Kelar, Ehh Dilaporin Nista Fitsa Hats Lagi
"Habib Novel juga menyatakan bahwa banyak telepon dari Kepulauan Seribu yang menelepon beliau mengatakan saya menista dan menodai agama. Ini tertulis di laporan tersebut atas kehendak umat Islam seluruh Indonesia. Lalu kita tanya, orang Kepulauan Seribu Umat Islam Indonesia, bukan? Iya, tapi kurang beriman, katanya. Ini beda Islamnya," kata Ahok seusai menjalani persidangan ke-empatnya.
Padahal menurut Ahok sendiri, warga Kepulauan Seribu tampak menerima kedatangannya dengan baik-baik pada saat itu. Ahok juga sempat menyampaikan protes bahwa pidatonya berlangsung selama 1 jam 40 menit, tapi video yang dilaporkan ke polisi hanya 13 detik. (Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !