Ratu Berita - Seusai menjalani sidang ke-empat di aula Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali angkat bicara mengenai jalannya persidangan yang baru saja selesai dilalui olehnya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberitahukan bahwa salah satu saksi yang bernama Novel Bamukmin tersebut melaporkan adanya dugaan penistaan agama dengan tulisan atas kehendak umat Islam asli se-Indonesia. Ahok sendiri menyanyakan mengapa sampai saat beliau berpidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu sampai saat ini juga tidak ada warga yang memprotes perihal pidatonya.
"Habib Novel menjelaskan pada tanggal 27 September 2016 sore ada banyak telepon dari Kepulauan Seribu yang menelepon beliau dan mengatakan bahwa beliau telah menista agam. Laporan tersebut tertulis atas kehendak umat Islam seluruh Indonesia. Lalu kami pun menyanyakan, apakah orang Kepulauan Seribu umat Islam Indonesia bukan? Iya, tapi kurang beriman katanya. Ini beda islamnya," jelas Ahok seusai menjalani sidang di Aula Kementan, Jakarta Selatan pada hari selasa.
Padahal, menurut Ahok sendiri semua masyarakat Kepulauan Seribu terlihat sangat menerima kedatangannya dengan baik-baik pada saat itu. Ahok juga sempat menyampaikan protes bahwa pidatonya berlangsung selama 1 jam lewat 40 menit tetapi video yang dilaporkan ke polisi hanya 13 detik.
"Saya ikut menyampaikan bahwa mereka hanya mengambil 13 detik dari pidato saya. Padahal kan pada waktu itu saya berpidato selama 1 jam 40 menit," tutur Ahok.
Jelas semuanya hanya taktik untuk menjatuhkan Ahok. Pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang selama 1 jam 40 menit lamanya itu di edit hanya tinggal 13 detik saja dan disebarluaskan ke sosial media. (Ratu Berita)
Jelas semuanya hanya taktik untuk menjatuhkan Ahok. Pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang selama 1 jam 40 menit lamanya itu di edit hanya tinggal 13 detik saja dan disebarluaskan ke sosial media. (Ratu Berita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !