Muhadjir Effendi selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayan mengungkapkan ada kelemahan Indonesia dalam mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kualitas tinggi. Hal ini dianggap menjadi salah satu masalah dalam meningkatan kualitas tenaga kerja.
Ia juga mengungkapkan kelemahan yang mendasar yang tidak dimiliki Indonesia adalah perencanaan tenaga kerja. Muhadjir menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Sari Pan Pasific.
Perencanaan sudah diterapkan di beberapa negara dalam rangka menciptakan kualitas tenaga kerja yang lebih baik dan efisien. Muhadjir menyebutkan bahwa kelemahan Indonesia yang paling parah adalah tidak punya perencanaan tenaga kerja. Jadi berapa kebutuhan di beberapa profesi tenaga kerja dalam 3 tahun ke depan tidak ada.
Sebagian dari pemerintah yang ikut bertanggungjawab terhadap perencanaan pendidikan, menyatakan bahwa dengan adanya perencanaan tenaga kerja ini akan sangat membantu pihaknya dalam merencanakan pendidikan.
Untuk itu dirinya menaruh harapan besar kepada para pengusaha yang tergabung ke dalam Kadin tersebut bisa menjadi pelopor untuk menghitung berapa tenaga kerja yang dibutuhkan di beberapa profesi.
"Kita punya sekarang itu sekolah perhotelan dimana-mana, setelah lulus mereka tersebar. Ada yang langsung kerja, ada yang tidak. Jadi saya pikir Kadin bisa mulai dengan perencanaan itu," ungkapnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !