MotoGP 2017 akan digulir pada 26 Maret 2017. Seri perdananya adalah MotoGP Qatar di Sirkuit Losail. Meski masih lama, tapi semua tim sudah mulai mempersiapkan motor untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Uji coba perdana pun sudah dilakukan pada semua tim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada tanggal 15-16 November 2016. Dari dua hari tersebut telah dilihat siapa saja pembalap yang berpotensi untuk menjadi juara dunia di musim depan.
Maveric Vinales menjadi pembalap yang paling menonjol dalam tes tersebut. Ia menjadi yang paling cepat meski baru pertama kali menunggangi motor Yamaha. Bisa dilihat besarnya kekuatan motor Yamaha YZR-M1 meski ditunggangi pembalap anyar.
Namun bukan hanya motor YZR-M1 yang diprediksi bisa melesat di musim depan. Setidaknya masih ada daftar motor yang kinerjanya sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.
Suzuki ini baru saja memutuskan untuk kembali menjadi peserta MotoGP pada tahun 2015. Sebelumnya, mereka terpaksa absen pada tahun 2012-2013 karena sedang mengalami krisis finansial. Pada musim perdana, Suzuki masih terlihat agak kewalahan dalam menghadapi pertandingan.
Namun, penampilan mereka jauh lebih baik di musim 2015. Kolaborasi Aleix Espargaro dan Vinales menjadi ancaman pembalap kelas atas. Rahasia di balik kesuksesan Suzuki adalah motor Suzuki GSX-RR.
Mereka melakukan modifikasi mesin dengan peningkatan daya hingga 7 kW (9,4 HPO). Mereka juga mengadopsi standarisasi perangkat elektronik. Mereka juga mengadopsi tipe mesin versi yang identik dengan Yamaha M1, yakni inline 4-cylinder 1000cc DOHC 4-valve.
Suzuki GSX-RR dibekali dengan seamless-gearbox yang cukup mampu untuk melakukan tugasnya dengan baik. Itu juga yang membuat mereka layak masuk ke dalam daftar deretan motor top di MotoGP 2017. Nantinya, mereka akan mengandalkan duet Andrea Lannone dan Alex Rins.
Ducati Desmosedici adalah motor seri four-stroke VR Prototype yang digunakan Ducati untuk bersaing di MotoGP. Ducati telah dikenal dengan motor yang hebat di area lurus dan sudah dibuktikan Andrea Dovizisi dan Lannone sepanjang musim 2016.
Mesin yang digunakan berkekuatan 1000cc Liquid Cooled, V4, Four-stroke, DOHC, four valves per silinder yang mampu menghasiljan kecepatan lebih dari 340km/jam. Di musim 2016, mereka mempertahankan penempatan empat winglet di fairing. Kecepatan ducati diprediksi akan lebih hebat. Kehadiran Casey Stoner sebagai pembalap penguji sejak awal tahun ini telah memberikan dampak yang positif. Terlebih, mereka juga mengandalkan duet Divizioso dan Lorenzo di musim depan.
3. Yamaha YZR-M1
Di musim 2016, Yamaha menggunakan mesin 1000cc Liquid cooled inline four cylinder with crossplane crankshaft yang disandingkan dengan transmisi enam percepatan. Tenaga yang dihasilkan diduga mencapai lebih dari 240 HP.
Kepala tim mekanik Jorge Lorenzo sempat mengklaim bahwa Yamaha YZR-M1 jauh lebih baik dibandingkan dengan Honda. Menurutnya, M1 mempunyai pijakan motor yang lebih baik dan lebih kuat.
Tapi semuanya itu tidak bisa dimanfaatkan Yamaha sebagai modal untuk menjadikan pembalapnya sebagai juara dunia. Justru Marc Marquez dengan RC213V miliknya mampu mengamankan gelar juara dunia sejak MotoGP Jepang.
Terlepas dari hal itu, Yamaha YZR-M1 tetap menjadi motor yang disegani MotoGP 2017. Hasil tes di Valencia menjadi bukti kecepatannya. Itu karena Vinales sukses menjadi yang tercepat dalam tes tersebut. Valentino juga akan menyumbangkan segala idenya untuk meningkatkan kualitas pengaturan mesin.
4. Honda RC213V
Meski tidak melakukan modifikasi ulang pada susunan pembalap di tim Repsol, Honda tetap yakin akan kembali menjadi pesaing kuat di musim depan. Mereka masih mengandalkan Honda RC213V yang dikenal memiliki kemampuan yang sangat maksimal.
Mesin yang digunakan hampir sama seperti motor lainnya, yakni mesin berkapasitas 1.000 cc DOHC 4 silinder yang menghasilkan 235 tenaga kuda. Bicara kecepatan, RC213V bisa mencapai 350 Km/jam. Suspensi depan adalah Telescopic fork dan belakang adalah Pro-Link.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !